Arena

Menanti Sanksi Ricuh Suporter di Laga Persik Vs Arema

PSSI memastikan akan menjatuhkan sanksi buntut kericuhan antar suporter yang terjadi pada laga Persik Kediri Versus Arema Malang, Sabtu (15/7/2023).

Kericuhan pecah buntut adanya oknum suporter Arema yang nekat away ke kandang Persik di Stadion Brawijaya. Padahal, PSSI dan penyelenggara liga sepakat bahwa setiap pertandingan tidak boleh dihadiri suporter tim tamu.

“Menanggapi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi seperti kasus adanya suporter dari tim tamu yang datang. Ataupun pelanggaran lainnya semuanya akan diproses oleh Komdis,” kata Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga dalam keteranganya, dikutip Senin (17/7/2023).

Sebanyak 25 oknum Aremania diamankan polisi dari amukan suporter Persik yang mendapati mereka masuk stadion untuk mendukung Singo Edan.

“Seperti kemarin kerusuhan di internal suporternya PSM Makassar kemarin kan hukumannya berlapis diberikan Komdis. Jadi semua pelanggaran itu pasti ada hukumannya,” tegas Arya.

Sebelumnya, Komdis menjatuhkan denda kepada PSM sebesar Rp25 juta. Komdis juga melarang tribune selatan dibuka ketika PSM menjamu Persib Bandung, Sabtu (22/7/2023). Denda juga tidak hanya diberikan kepada klub. Panitia pelaksana (panpel) pertandingan pun harus membayar denda sebesar Rp20 juta.

Selain kepada klub dan panpel, Komdis juga memberikan sanksi kepada dua kelompok suporter PSM tersebut. Mereka dilarang memakai atribut di lima pertandingan kandang.

Back to top button