Ototekno

Bard, AI Google Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesia dan 39 Bahasa Lainnya

Dalam upaya terbarunya untuk mendemokratisasi teknologi dan memperluas cakupan AI (Kecerdasan Buatan) generatifnya, Google telah mengumumkan bahwa layanan AI-nya, Bard, kini akan tersedia dalam 40 bahasa baru dan akan menjangkau 59 negara dan wilayah baru. Pengumuman ini diumumkan oleh VP of Engineering Google, Amarnag Subramanya, dalam press briefing secara daring pada Kamis (13/7/2023).

Sebagai bagian dari ekspansi besar-besaran ini, Google telah menambahkan Bahasa Indonesia ke dalam daftar bahasa yang didukung oleh Bard. Hal ini berarti pengguna di Indonesia kini dapat berinteraksi dengan Bard tidak hanya dalam Bahasa Inggris, tapi juga dalam Bahasa Indonesia.

“Bard telah menunjukkan kemampuan yang cukup baik dalam berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia selama fase pengujian,” ujar Subramanya. “Bahkan, ia bisa membuat naskah ucapan ulang tahun dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna Google di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dengan AI.”

Tidak hanya Bahasa Indonesia, beberapa bahasa lainnya seperti Bahasa Mandarin, Spanyol, Jerman, Gujarati, Hindi, Inggris Kanada, dan Tamil juga telah ditambahkan ke dalam daftar layanan Bard.

Dalam hal ekspansi geografis, Google kini telah memperluas cakupan Bard ke 59 negara dan wilayah baru, mencakup berbagai wilayah di Uni Eropa hingga Brazil. Ekspansi ini merupakan langkah signifikan dari status layanan Bard sebelumnya yang terbatas pada tiga bahasa (Inggris, Jepang, dan Korea) dan hanya terbatas pada beberapa negara, sebagaimana yang diumumkan dalam Google I/O pada Mei 2023.

Subramanya, yang akrab disapa Amar, juga menekankan bahwa ekspansi layanan dan penambahan bahasa baru untuk Bard bukanlah upaya solo. “Kami telah bekerja sama dengan pembuat kebijakan publik, pengamat, ahli, serta regulator dalam ekspansi ini. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa AI kami selalu sesuai dengan kebijakan yang bertanggung jawab. Kami juga terus mendengarkan umpan balik dari pengguna produk ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan Bard, termasuk menjaga aspek privasi sebagai inti dari pengembangannya,” tutup Amar.

Pengumuman ini menandakan upaya berkelanjutan Google dalam menjadikan teknologi AI yang semakin inklusif dan aksesibel untuk pengguna di seluruh dunia, membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk merasakan manfaat dari kerja kolaboratif dengan kecerdasan buatan.

Back to top button