Hangout

Psikolog Ungkap Cara Pertolongan Pertama Korban Kekerasan Seksual

Tidak perlu takut untuk menolong korban kekerasan seksual. Menurut psikolog Tara Adhisti de Thouars, salah satu cara pertolongan pertama korban kekerasan adalah mencari bantuan dengan menceritakan apa yang terjadi pada orang yang tepat. Kemudian, tidak perlu menyalahkan korban karena kegiatan tersebut.

“Banyak korban merasa malu atau takut disalahkan lalu memendam peristiwa yang menimpanya dan pada akhirnya jadi masalah yang berkepanjangan. Jadi memang harus share dan cari pertolongan, juga penting sekali untuk tidak menyalahkan diri sendiri,” ujar psikolog klinis Tara Adhisti de Thouars ditulis di Jakarta, Sabtu (21/01/2023).

Masih menurut Tara, tidak ada seorang pun yang menghendaki adanya peristiwa kekerasan seksual. Terkadang, masih ada orang-orang yang beranggapan seharusnya korban kekerasan seksual bisa berpikir untuk melakukan sesuatu kala peristiwa tersebut terjadi, salah satunya dengan cara melawan atau memberontak.

Tara menambahkan, seringkali peristiwa kekerasan seksual membuat kondisi si korban terlalu shockfreezing, sehingga tidak mampu berbuat apa-apa. Karena itu penting bagi korban peristiwa itu untuk tidak menyalahkan diri sendiri -pun bagi orang-orang sekitarnya untuk tidak menyalahkan korban.

“Banyak terjadi ketika korban menceritakan masalahnya, namun justru sang korban yang dipersalahkan. Misalnya mempertanyakan mengapa diam saja, tidak melawan atau berusaha berontak,” papar Tara.

Padahal menurut Tara, yang dibutuhkan korban saat itu adalah dipahami, dimengerti dan tidak dipersalahkan yang bisa mengganggu mentalnya menjadi lebih buruk lagi.

Tara mengingatkan orang-orang terdekat korban kekerasan seksual untuk menjadi pendamping yang tepat dan ikut membantu mencari pertolongan bila ternyata peristiwa tersebut mengganggu kondisi fisik dan mental.

“Agar dampak negatifnya tidak berkepanjangan,” ujar Tara.

Back to top button