Saat debat calon wakil presiden (cawapres) kedua, Gibran Rakabuming Raka menyebut program lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Gunung (Gumas), Kalimantan Tengah, berhasil memroduksi singkong dan jagung. Benarkah?
Kala itu, Gibran ngotot menyebut program food estate tidak semuanya gagal. Ada juga yang berhasil, yakni tanaman singkong dan jagung di Kabupaten Gumas itu.
“Saya tegaskan sekali lagi pak. Memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga, yang sudah panen misalnya di Gunung Mas, Kalteng itu sudah panen jagung, singkong, itu pak. Cek saja nanti ininya, cek saja datanya,” kata Gibran menjawab kritikan pedas dari Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 1.
Klaim sukses yang disampaikan Gibran, berbeda dengan fakta yang ditemukan organisasi lingkungan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup) Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Desember 2023.
Direktur Walhi (Wahana Lingkungan Hidup) Kalteng, Bayu Herinata buru-buru membantah klaim dari putra sulung Presiden Jokowi itu. Berdasarkan data Walhi, program lumbung pangan atau food estate yang digagas Presiden Jokowi di Kabupaten Gumas, Kalteng, seluas 600 hektare sudah dibangun infrastruktur pertanian.
Di lahan tersebut, kata dia, sudah ada tandon air jumbo yang berkapasitas 31.000 liter. Lengkap dengan jaringan pipa untuk menyiram tanaman. Selain itu, ada tumpukan tanah yang diduga berasal dari luar Gumas. “Itu tanah subur ditumpuk di jalan utama, sepertinya belum banyak diaplikasikan ke lahan tanam waktu itu,” ujar Bayu.
Selain itu, kata dia, Walhi juga menemukan tanaman jagung di pot plastik alias polybag. Artinya, tanaman singkong bukannya ditanam langsung di lahan Gumas yang bekas tanaman singkong. Namun di polybag yang kemungkinan berisikan tanah subur dari luar Kabupaten Gumas.
Sedangkan cawapres nomor 3, Mahfud Md kompak dengan Cak Imin. Dia melontarkan kalimat satir untuk program food estate yang selalu dibanggakan Presiden Jokowi, lewat medsos X (dulu, twitter).
“Indonesia hebat seperti kolam susu. Lah, menanam jutaan hektare singkong untuk food estate, yang tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib. Itu terjadi di Gunung Mas. Eh ternyata jagungnya pun ditanam dengan goody bag, sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung,” dikutip dari akun X @mohmahfudmd. Senin (22/1/2024).
