News

Kisah Muhammad Husein Dievakuasi dari Gaza, 3 Kali Gagal hingga Akhirnya Sampai ke Indonesia

Relawan kemanusiaan di Palestina, Muhammad Husein Gaza, membagikan pengalaman dramatisnya selama proses evakuasi dari Gaza hingga akhirnya tiba di Indonesia. Pengalaman tersebut dibagikan dalam sebuah pengajian yang dipimpin oleh Ustaz Bachtiar Nasir di AQL Islamic Centre, Tebet Utara, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11/2023) malam.

Husein menceritakan, proses evakuasi bermula ketika agresi Israel ke Palestina memasuki hari ketiganya pada 10 Oktober 2023. 

“Awalnya saya bingung, karena baru hari ketiga agresi. Saya sudah terbiasa dengan situasi ini,” ujar Husein saat ditemui inilah.com. Namun, kali ini, ia memutuskan berbeda.

Pada awal agresi, setelah salat subuh berjamaah, Husein dan temannya terkejut oleh peluncuran ratusan roket. 

“Saya pikir itu latihan militer, tapi kemudian sadar ini bukan hanya latihan,” kata Husein.

Dalam kebingungan, Husein memutuskan kembali ke rumah untuk mengambil perlengkapan jurnalistiknya. Dalam perjalanan, ia berpapasan dengan seorang teman yang bekerja di rumah sakit. 

“Saya memeluknya, tidak tahu mengapa. Ternyata, beberapa saat setelah itu, teman saya itu meninggal karena serangan roket,” imbuh Husein dengan nada sedih.

Situasi di rumah sakit semakin memburuk, dengan ratusan mayat ibu dan anak-anak yang tergeletak di lantai. 

“Melihat itu, saya langsung teringat anak saya,” kata Husein. 

Dia juga menambahkan bahwa agresi ini berbeda, dengan serangan yang lebih intens dan menyebabkan listrik serta internet lumpuh.

Akhirnya, Husein memutuskan untuk dievakuasi bersama keluarganya melalui perbatasan Raffah. 

“Kami tiga kali gagal evakuasi karena sulit melewati perbatasan,” ungkapnya. Perjalanan ke Raffah pun penuh risiko, dengan roket-roket yang mengincar.

“Saat evakuasi berhasil, tetangga saya mengantar dengan mobil yang bahan bakarnya minyak goreng. 

Di perjalanan, kami melihat bangkai mobil dan suasana mencekam,” tutur Husein. 

“Alhamdulillah, kami berhasil sampai di Raffah dan dievakuasi ke Mesir pada hari Minggu, 12 November,” lanjutnya.

Husein dan keluarganya tiba di Indonesia pada Rabu (15/11/2023), menandai akhir dari perjalanan panjang dan penuh cobaan tersebut.

Back to top button