Arena

Ancelotti Terancam Penjara Jelang Laga Madrid Kontra Leipzig


Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menghadapi masalah hukum yang serius menjelang pertandingan penting timnya di Liga Champions melawan Leipzig. Kejaksaan Madrid baru-baru ini mengumumkan tuntutan penjara selama empat tahun dan sembilan bulan terhadap Ancelotti atas tuduhan penggelapan pajak yang terjadi pada tahun 2014 dan 2015.

Menjelang duel krusial di Estadio Santiago Bernabeu pada Rabu (6/3/2024) atau Kamis dini hari WIB, di mana Real Madrid memiliki keunggulan agregat 1-0 atas Leipzig, Ancelotti kini harus membagi fokusnya antara persiapan tim dan urusan hukum pribadinya.

Tuduhan yang dihadapi Ancelotti berkaitan dengan dugaan penggelapan pajak sejumlah total 1.062.079 euro atau sekitar Rp 18,1 miliar selama dua tahun tersebut. Menurut Kejaksaan Madrid, saat melaporkan pendapatannya sebagai pelatih Real Madrid, Ancelotti tidak menyertakan pendapatan dari hak citra dan sumber lain seperti real estate.

Kejaksaan Madrid dalam pernyataannya menjelaskan, “Meskipun Ancelotti menegaskan statusnya sebagai penduduk di Spanyol untuk keperluan perpajakan dan menyatakan domisilinya di Madrid, dia hanya mencatat dalam pengembalian pajaknya imbalan kerja pribadi yang diterima dari Real Madrid.”

Lebih lanjut, pernyataan tersebut menambahkan, “Dengan cara ini, dia mensimulasikan pengalihan hak citranya kepada entitas yang tidak memiliki aktivitas nyata yang berdomisili di luar Spanyol, sehingga mengejar ketidakjelasan di hadapan Departemen Keuangan Spanyol.”

Ancelotti belum memberikan komentar resmi mengenai tuntutan hukum yang dihadapinya. Sementara itu, Real Madrid diharapkan tetap fokus pada upaya mereka untuk melaju ke perempat final Liga Champions, meskipun harus menghadapi tantangan tambahan di luar lapangan.

Back to top button