Arena

Akui Asian Games Bukan Agenda FIFA, Ini Cara Coach Indra Gaet Pemain

Pelatih Timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri memastikan negosiasi antara PSSI dengan klub perihal pemanggilan pemain untuk Asian Games 2022 (2023) berjalan lancar.

Coach Indra mengaku sadar bahwa proses negosiasi yang berjalan dan akhirnya menelurkan 22 pemain adalah tidak mudah. Apalagi Asian Games bukan termasuk dalam agenda resmi FIFA.

“Kami telah melakukan pembicaraan dengan pelatih klub-klub di Indonesia. Negosiasi itu juga berjalan baik dan kita membawa 22 pemain,” ungkap Indra, Kamis (14/9/2023).

Indra pun paham dengan narasi bahwa Asian Games 2023 bukanlah kalender FIFA. Untuk itu dalam pemanggilan pemain, pelatih asal Sumatra Barat ini mengedepankan Win-Win solution.

Artinya, baik Timnas maupun klub tempat pemain berasal tidak akan dirugikan terhadap pemanggilan pemain Asian Games yang satu sisi sejalan dengan bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

“Kami menyadari Asian Games bukan agenda FIFA. Itu sebabnya kami mengambil langkah terbaik berdiskusi dengan pelatih-pelatih klub untuk mencari win win solution, ” jelas Indra Sjafri.

Setali tiga uang, Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan bahwa PSSI memahami, klub-klub juga membutuhkan pemain-pemain untuk berlaga di kompetisi Liga 1. Apalagi, Liga 1 kini sedang berlangsung seru.

Untuk itu, PSSI akan memberikan kesempatan beberapa pemain yang dipanggil dapat membela klubnya terlebih dahulu sebelum terbang menuju Hangzhou, China.

“Tetapi, timnas Indonesia juga membutuhkan pemain-pemain tersebut untuk segera bergabung. Solusinya akan ada pemain yang menyusul untuk bergabung ke Tiongkok setelah bertanding bersama klub mereka di akhir pekan ini,” kata Yunus Nusi.

Yunus pun menyadari itu solusi terbaik, meskipun untuk recovery setelah bermain di Liga 1 butuh waktu.

Back to top button