Kanal

Airsoft Gun Glock 19 Penembak di Kantor MUI, Kekinian dan Ringkas

Penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023) siang menyebabkan dua korban luka sementara pelaku meninggal dunia. Pihak kepolisian mengamankan pistol berjenis airsoft gun jenis Glock 19 dari tangan pelaku.

Polisi masih melakukan pendalaman mengenai senpi yang dipakai pelaku. Dari gambar yang beredar, diduga pelaku menggunakan sepucuk senjata api berjenis airsoft gun. “Dugaannya begitu (barang bukti pistol yang ditemukan milik pelaku),” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin.

Sementara Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto memastikan bahwa pelaku penembakan di kantor pusat MUI menggunakan airsoft gun. Hal ini diketahui melalui hasil identifikasi awal oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat terhadap senjata yang ditemukan di lokasi kejadian.

Karyoto menjelaskan bahwa senjata tersebut memiliki tabung gas kecil untuk melontarkan peluru dan terdapat serpihan peluru gotri yang diduga berasal dari senjata tersebut. Senjata tersebut masih akan diperiksa lebih lanjut oleh tim laboratorium forensik (Labfor) Polri.

Sebuah akun media sosial di Twitter @RandomWorldWar mengatakan bahwa airsoft gun yang dipakai pelaku kemungkinan adalah model Glock. Meskipun bukan tergolong senjata api, namun airsoft gun ini tetap berbahaya karena dapat memecahkan kaca dan melukai manusia.

“Kalau benar ini adalah foto ‘pistol’ pelaku penembakan gedung MUI Jakarta Pusat, maka mimin bisa berpendapat kalau ‘pistol’ itu bukan senjata api, melainkan airgun, atau airsoft gun model Glock. Airgun pakai gotri besi kal 4.5mm yang bisa memecahkan kaca dan juga melukai manusia,” tulisnya menanggapi foto barang bukti yang diamankan polisi. Kalau benar bisa menggunakan gotri besi tentu senjata mainan seperti ini berbahaya.

Diberitakan sebelumnya, penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat Selasa (2/5/2023) siang. Tiga orang jadi korban dalam peristiwa ini, dua di antaranya berasal dari pegawai MUI mengalami luka-luka, sementara satu orang meninggal dunia merupakan pelaku sendiri. Hingga kini polisi masih terus mendalami kasus ini. Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku, salah satunya senjata yang diduga digunakan untuk menembak.

Model pistol yang paling populer

Airsoft gun model Glock memang saat popular. Model ini adalah replika dari pistol Glock 19X yang terkenal dan digunakan oleh banyak pasukan militer dan kepolisian di seluruh dunia. Pistol airsoft ini dirancang untuk memberikan pengalaman menembak yang realistis dan aman bagi penggunanya.

Pistol ini dengan cepat menjadi pilihan karena modelnya yang ringan, kekinian, dan dapat diandalkan. Saat Glock 19 dirilis, popularitasnya meningkat dengan build andal yang sama dalam ukuran yang ringkas. Karena lebih mudah disembunyikan di balik baju atau celana, baik militer maupun penegak hukum di seluruh dunia memilih Glock 19 untuk pistol dinas mereka.

Pada pistol jenis ini terlihat ‘Bucket’ standar dengan logo terukir di bagian atas pemandangan depan. Ada desain pegangan polimer yang enak di telapak tangan. Sementara tekstur kotak-kotak ikonik yang dikombinasikan dengan alur jari memungkinkan penggunanya mendapatkan pegangan yang kuat pada pistol.

Ada beberapa merek yang beredar dengan model senjata mainan jenis ini. Misalnya Airsoft tipe Glock 19 buatan pabrikan KSC Made Taiwan, ada juga merek WE Glock 19X, juga ada merek Elite Force AEGs serta Umarex Glock 19X. Harga bervariasi dari di atas 3 juta rupiah di situs-situs online.

Dalam reviewnya, salah satunya merek WE Glock 19X Airsoft, dilengkapi dengan sistem blowback yang memberikan sensasi menembak yang lebih realistis, serta magasin yang dapat menampung hingga 22 butir peluru. Pistol ini cocok untuk digunakan dalam berbagai jenis permainan airsoft, baik itu skirmish, milsim, atau target shooting.

Pistol merek ini dilengkapi dengan sistem hop-up yang dapat disesuaikan untuk meningkatkan akurasi tembakan. Sementara soal keamanannya, Glock 19X Airsoft dilengkapi dengan sistem pengamanan yang dapat mencegah tembakan tidak sengaja dan memastikan keselamatan pengguna.

Apa hukumnya menggunakan airsoft gun?

Mengutip Hukumonline, pengertian airsoft gun berdasarkan Perpolri 1/2022 adalah senjata replika yang digolongkan sebagai salah satu peralatan keamanan senjata api untuk kepentingan olahraga menembak reaksi yang hanya digunakan di lokasi latihan dan lokasi pertandingan.

Terkait kepemilikan senjata, perbuatan membawa atau memiliki airsoft gun tidak termasuk pada klasifikasi tindak pidana kepemilikan senjata api yang disebut dalam UU Darurat 12/1951. Hal ini karena airsoft gun bukan merupakan senjata api nyata sebagaimana diartikan dalam Pasal 1 ayat (2) dan (3) UU Darurat 12/1951.

Atau jika kita cermati pasal lain dalam UU ini, yakni Pasal 2 UU Darurat 12/1951, maka airsoft gun juga jelas bukan merupakan alat pemukul, penikam, apalagi penusuk. Oleh karena itu, perbuatan memiliki atau membawa airsoft gun bukan termasuk tindak pidana yang diatur dalam UU Darurat 12/1951.

Terkait dengan kepemilikan airsoft gun, pada dasarnya seseorang boleh saja memiliki airsoft gun sepanjang memenuhi persyaratan izin airsoft gun sebagaimana ditetapkan dalam Perpolri 1/2022. Namun demikian, pemegang senjata api untuk kepentingan olahraga, termasuk jenis airsoft gun dilarang menggunakan atau menembakkan airsoft gun di luar lokasi latihan, pertandingan, dan berburu.

Jika terbukti pemilik airsoft gun yang sudah mendapatkan izin melakukan penyalahgunaan atau menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat izin, maka akan diberikan teguran atau sanksi kepada pemegang izin; jika perlu akan diadakan penyelidikan dan penyidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; pencabutan izin kepemilikan airsoft gun jika pemilik terbukti melakukan penyalahgunaan izin.

Peredaraan senjata jenis airsoft gun di Indonesia kini semakin meluas. Banyak kasus memgemuka para penjahat menggunakan senjata mainan ini untuk menakuti-nakuti korbannya. Ada pula yang digunakan untuk gagah-gagahan di jalanan seperti yang banyak terjadi dalam setahun terakhir ini.

Back to top button