News

Ahok Dinilai Bak Kacang Lupa Kulitnya, Buntut Serang Jokowi


Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman merespons pernyataan eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tak bisa kerja. Meski belakangan diklarifikasi, namun tetap Habiburokhman menilai Ahok seperti kacang lupa kulit.

“Ya silakan masyarakat menilai mau kacang lupa kulit apa kacang lupa bungkus silakan masyarakat menilai,” ujar Habiburokhman kepada wartawan, Jakarta, Kamis (8/2/2024).

Habiburokhman membeberkan jasa yang telah diberikan Jokowi terhadap Ahok. Salah satunya yaitu saat 2012 Ahok maju di Pilgub DKI Jakarta bersama Jokowi. Kata dia, Ahok bisa terpilih karna adanya efek dari Jokowi.

“Pertama menjadi wakil gubernur 2012 waktu itu kami juga mendukung Pak Ahok, beliau bisa terpilih juga karena ada Jokowi efek, saya merasakan sekali kalau Ahok sendiri maju calon gubernurnya bukan pak Jokowi saya kira Ahok tidak akan terpilih menjadi wakil gubernur,” katanya.

Selain itu, saat Jokowi terpilih menjadi Presiden RI ia juga mengangkat jabatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tak hanya itu, Habiburokhman menyebut Jokowi juga mengangkat Ahok sebagai komisaris utama Pertamina meski status Ahok sebagai eks narapidana penistaan agama.

“Kedua ketika Jokowi menjadi presiden pada 2014 berikutnya Ahok secara UU mendapat keuntungan untuk menjadi Gubernur DKI bahkan yang ketiga setelah 2019 Pak Jokowi mengangkat Ahok yang waktu itu telah menjalani proses sebagai narapidana,” ucap dia.

“Jadi kalau dibilang Pak Jokowi tidak bisa kerja misalnya saya pikir prestasi Jokowi terhadap Ahok sudah sangat banyak satu memastikan Pak Ahok jadi wagub menjadi gubernur, ketiga jadi komisaris utama BUMN yang sangat-sangat besar kalau kinerja Pak Jokowi namanya data tak bisa bohong,” tutur dia menambahkan.

Habiburokhman mengatakan banyak masyarakat yang mengapresiasi kinerja Jokowi. Termasuk membangun jalan tol di beberapa daerah. Sehingga jika Ahok menyinggung kinerja Jokowi, dia berhadapan dengan masyarakat.

“Apresiasi masyarakat selama 10 tahun terhadap Pak Jokowi tinggi sekali enggak mungkin kalau Pak Jokowi tidak berhasil. Saya sendiri kasat mata orang Sumatera ada tol dari Bakaheuni ke bandar Lampung yang tadinya 3 jam menjadi 45 menit dan itu dirasakan juga sebagian besar masyarakat di pulau Jawa dimana-mana sampai di Papua jadi kalau bilang Pak Jokowi tidak bisa kerja saya khawatir Ahok akan berhadapan dengan sebagiaj besar rakyat,” ucap dia.

Back to top button