News

Dapat Tambahan Kuota 20 Ribu, Menag Kini ‘Dipusingkan’ Urusan Asrama Haji


Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Indonesia telah mendapat tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Dari kuota tersebut, ia mengaku akan mengalokasikan masing-masing jemaah haji reguler dan khusus sebesar 50 persen.

“Besaran kuota Haji 2024/1445 H berubah menjadi 213.320 untuk jemaah reguler, dan 27.680 jemaah khusus,” kata Yaqut dalam rapat Rapar Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Yaqut mengatakan, dengan tambahan kuota itu, kini pihaknya sedang ‘dipusingkan’ mengenaI keterbatasan daya tampung asrama.  Yaqut mencontohkan, untuk daya tampung di asrama haji Bekasi misalnya, dimana hanya memiliki 1.782 tempat tidur atau maksimal empat kloter per hari.

“Begitu juga kapasitas asrama haji Batang, Pondok Gede Solo dan Surabaya,” kata Yaqut.

Yaqut mengatakan, saat ini pihaknya masih mencoba menyelesaikan masalah tersebut.  Sebab, pertambahan kuota jemaah haji tidak dibarengi dengan bertambahnya daya tampung di asrama.

“Sehingga berpotensi kesulitan dalam sirkulasi keluar masuk jemaah haji di asrama haji akibat kelebihan kapasitas,” kata Yaqut.

Di samping itu, Yaqut membeberkan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan penginapan bagi para jemaah seiring dengan bertambahnya kuota. Menurutnya, pertambahan ini berpotensi menyulitkan penempatan jemaah dari kawasan Madina.

“Pada kedatangan gelombang satu di Madina apabila kuota haji reguler bertambah cukup banyak dengan kondisi jumlah hotel di wilayah Jazirah tidak bertambah sementara di luar Jazirah banyak terjadi pembongkaran hotel,“ kata Yaqut. 

Back to top button