Musisi Abdee Slank mengikuti jejak beberapa komisaris BUMN yang mundur menjelang Pilpres 2024. Abdee yang memiliki nama lengkap Abdi Negara Nurdin memilih mengundurkan diri dari jabatan komisaris PT Telkom Indonesia Tbk. Siapa saja komisaris BUMN yang sudah mundur?
Abdee Slank melepas jabatan bergengsi tersebut setelah band yang digandrungi anak muda ini resmi mendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, Sabtu (20/1/2024). Gitaris Slank ini ditunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi komisaris Telkom sejak Mei 2020 lalu.
Berikut deretan komisaris BUMN yang telah mundur sebelum Abdee Slank:
1. Rosan Roeslani
Mantan Ketua Kadin Indonesia ini melepas dua posisi sekaligus begitu ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo-Gibran. Rosan mundur sebagai wakil menteri BUMN dan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.
2. Budiman Sudjatmiko
Budiman tidak saja mundur dari keanggotaannya sebagai politisi PDI Perjuangan, tetapi juga mundur dari posisi komisaris independen PT Perkebunan Nusantara V. Mantan aktivis ini mendapat tugas baru sebagai anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
3. Muhammad Arief Rosyid Hasan
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2013-2015 ini mengundurkan diri dari posisi komisaris PT Bank Syariah Indonesia atau BSI.
Arief memutuskan untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Dia mendapat tugas sebagai komandan Fanta atau pemilih muda.
4. Anggawira
Anggawira merupakan salah satu pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) memilih mundur dari jabatan komisaris di PT Krakatau Pipe Industries (KPI). Dia akan fokus dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional atau Repnas. Tugas lain di TKN Prabowo-Gibran sebagai wakil komandan tim pemilih muda atau Fanta.
5. Eko Sulistyo
Keputusannya untuk fokus menjadi wakil ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud membuat Eko mundur dari posisi sebagai komisaris PT PLN. Eko dikenal sebagai pendukung Joko Widodo sejak menjadi Wali Kota Surakarta.
6. Andi Gani Nena Wea
Ketua Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini menutuskan melepas jabatannya sebagai presiden Komisaris PT PP. Dia memilih mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Apalagi mendapat tugas sebagai wakil ketua umum TPN pasangan capres dan cawapres nomor urut 3.
