Di tengah peningkatan kasus COVID-19 pada Agustus lalu, broker global OctaFX dan organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membantu mendistribusikan pasokan makanan di wilayah Jakarta Selatan.
Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak langsung dan mengalami pukulan dari sisi ekonomi hingga mengalami kemiskinan, lock down, dan pengangguran yang terjadi sebagai dampak dari pandemi.
OctaFX dan ACT, sebagai kolaborator, bertemu untuk inisiatif amal bersama ini di bulan Agustus lalu. Siapa pun yang sangat membutuhkan nutrisi esensial bisa menjadi penerima paket sembako di Jalan Raya Lenteng, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Pengerahan Humanity Food Truck untuk masyarakat kurang mampu dan pekerja harian di Jagakarsa, Jakarta Selatan, sejauh ini berjalan lancar. Bersama OctaFX, kami mendistribusikan makanan siap saji lebih dari 1.000 paket untuk individu-individu yang membutuhkan. Responnya sangat bagus, khususnya dari warga sekitar yang ada di sana tentunya,” ungkap perwakilan ACT.
“Penduduk setempat dan pekerja harian berterima kasih kepada ACT dan OctaFX karena telah datang dan berbagi makanan secara gratis dengan mereka yang membutuhkan. Kami semua yang terlibat berharap kegiatan ini akan terus berlanjut secara konsisten di masa depan, karena hal ini sangat dibutuhkan,” imbuhnya.
Atas kerja sama terbaru dengan OctaFX ini, pimpinan ACT menjelaskan bahwa inisiatif distribusi makanan pada Agustus lalu itu hanyalah sebagian dari banyaknya proyek bersama yang akan berkolaborasi dengan OctaFX.
“Seribu orang yang kurang mampu tersentuh oleh kegiatan yang luar biasa ini. Kami melihat dengan jelas bahwa orang-orang yang terkena dampak dari distribusi makanan ini sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang datang, terima kasih kepada OctaFX dan ACT. Pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman dan kita perlu mewaspadai konsekuensi yang mungkin berlanjut di masa yang akan datang,” katanya.
Angka-angka ACT dalam upaya bantuan COVID-19 berbicara sendiri. Tahun pertama pandemi, terhitung sejak Maret 2020, telah melahirkan 272.151 aksi tanggap COVID-19, sementara penerima manfaat inisiatif ini mencapai 3.971.154 dan melibatkan hampir 28.000 relawan di beberapa kegiatan bersama ini.
