Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mendatangi dan meninggalkan kantor Komnas HAM, Kamis (13/10/2022), tanpa pesan. Menghindari media dan tidak memberi pernyataan terbuka terkait pemeriksaan yang dijalani di Kantor Komnas HAM, Jakarta, selama nyaris tiga jam, terkait pengusutan tragedi Kanjuruhan.
Sikap menghindar juga ditunjukkan Iwan Bule ketika memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) pada Selasa (10/10/2022). Dia menghindari sorotan wartawan dan sama sekali tidak memberi penjelasan atau penegasan sikap PSSI atas tragedi Kanjuruhan yang sejauh ini menewaskan 132 orang.
Iwan Bule bersama jajaran diketahui tiba di kantor komnas sekitar pukul 14.55 WIB dan menjalani pemeriksaan selama kuran glebih 2,5 jam. Semula, awak media yang berjaga di lantai bawah kantor Komnas HAM, diminta untuk naik dan menduduki ruangan konferensi pers di lantai III. Tersiar kabar jika pihak PSSI akan memberikan keterangan pers di ruangan tersebut.
Tak lama setelah awak media berada di lantai III dan menunggu di ruangan konferensi pers, Iwan Bule malah turun dari tangga pintu lain menghindari wartawan lalu ngacir meninggalkan lokasi. “Ada juru bicara,” ujarnya sambil bergegas meninggalkan kantor Komnas HAM.
Komnas HAM memeriksa PSSI, PT Liga Indonesia Baru dan pemegang hak siar Liga 1 yakni Indosiar terkait pengusutan kasus Kanjuruhan. Menurut komisioner komnas, Beka Ulung Hapsara, peran dari ketiga pihak penting dan dianggap memiliki tanggung jawab besar atas tragedi Kanjuruhan.
“Juga soal bagaimana tanggung jawab masing-masing pihak tersebut, termasuk juga tata kelola persepakbolaan di Indonesia. Bagaimana pun juga, PSSI kan penanggung jawab tertinggi persepakbolaan di Indonesia,” kata Beka.
