News

800 Hektare Lebih Lahan Terbakar di Gunung Merbabu

Kebakaran hebat yang melanda kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) sejak Jumat (27/10/2023) lalu, menghanguskan lahan seluas 848,5 hektare.

Api yang masih menyala hingga hari ini, membuat banyak flora dan fauna yang terdampak kebakaran hebat.

“Vegatasi yang terdampak karena Merbabu terbakar cukup banyak, ada pohon pinus, puspa, lalu pohon salam, pohon akasia. Lalu di ketinggian 2.000 Mdpl ada vegetasi sabana, lalu bunga edelwis, cantigi, dan ada semak belukar,” kata Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) Nurpana Sulaksono kepada Inilahjateng.com, di Posko Batur Reaksi Cepat (BRC) Senin (30/10/2023).

Perluasan wilayah yang terbakar di Gunung Merbabu itu cenderung mengarah ke selatan menuju puncak. Sementara, arah timur dimana masuk ke wilayah Kabupaten Boyolali.

Upaya pemadaman terus dilakukan oleh para relawan dengan cara manual, dan membuat sekat api di wilayah Selo dan wilayah Gladagsari di Kabupaten Boyolali.

“Pihak BPBD Jawa Tengah dan tim terpadu juga tengah mengusahakan persiapan water bombing. Diharapkan segera bisa dilakukan water bombing agar kebakaran di Gunung Merbabu ini bisa segera dipadamkam,” katanya.

Kebakaran hutan di Gunung Merbabu kali ini lebih besar ketimbang tahun 2019 lalu. Selain karena luasan lahan terdampak berkali lipat lebih luasnya, kebakaran di Gunung Merbabu ini sudah mencakup tiga wilayah, yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Magelang.
 

Back to top button