Tak hanya fokus menjaga stabilitas harga bahan pokok (bapok) khususnya minyak goreng (migor) curah, Kementerian Perdagangan juga membantu pembangunan pasar rakyat. Agar lebih bersih dan nyaman digunakan bertransaksi.
Hari ini (Rabu, 29/6/2022), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang akrab disapa Mendag Zulhas, meresmikan tiga pasar rakyat di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (sulteng). Tiga pasar yang diresmikan adalah Pasar Labean, Pasar Ogoamas, dan Pasar Sioyong. Prosesinya dilaksanakan terpusat di Pasar Toaya. di pasar ini, Mendag Zulhas meninjau distribusi migor curah, harga dan pasokan bapok.
“Saya memantau harga-harga bapok di Pasar Toaya, serta meresmikan tiga pasar rakyat di Donggala yang merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan, yakni Pasar Rakyat Labean, Ogoamas, dan Sioyong,”kata Mendag Zulhas di Donggala, Sulteng, Rabu (29/6/2022).
Asal tahu saja, Pasar Labean merupakan pasar rakyat yang dibangun menggunakan dana tugas pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan tahun 2021, senilai Rp6 miliar. Menempati lahan seluas 900 meter-persegi dengan luas bangunan 500 meter-persegi. Memiliki 40 kios dan tujuh los yang cukup 128 pedagang. Komoditas yang dijual antara lain barang pokok dan penting, serta kain.
Sedangkan Pasar Ogoamas dibangun menggunakan dana TP Kemendag tahun 2017 , senilai Rp6 miliar. Menempati lahan seluas 850 meter-persegi dengan bangunan 500 meter-persegi. Pasar ini menampung 117 pedagang, memiliki 32 kios dan tujuh los. Komoditas yang dijual adalah bapok dan kain.
Dan, Pasar Sioyong dibangun menggunakan dana TP Kemendag tahun 2019, sebesar Rp6 miliar. Dibangun di lahan seluas 1.500 meter-persegi dengan luas bangunan 500 meter-persegi. Saat ini, menampung 128 pedagang dan memiliki 40 kios, serta delapan los. Komoditas yang dijual adalah bapok dan kain. Total anggarannya Rp18 miliar.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)