Kanal

6 Negara dengan Biaya Haji Termurah di Dunia, Ada yang Cuma Rp16 Juta!

DPR RI dan pemerintah menyepakati biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2024 sebesar Rp93,4 juta per jemaah. Tarif ini naik dari BPIH 2023 yang sebesar Rp90,05 juta.

BPIH 2024 terdiri dari 2 sumber pembiayaan, yakni yang berasal dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Nilai Manfaat. 

Mungkin anda suka

Bipih yang ditanggung secara langsung oleh jemaah sebesar 60% atau setara Rp56 juta. 

Bipih akan dipakai untuk membiayai penerbangan, akomodasi di Mekkah, sebagian akomodasi di Madinah, biaya hidup dan biaya visa jemaah.

Sementara, Nilai Manfaat yang diambil dari dana kelolaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebanyak 40% atau Rp37,3 juta. 

Nilai Manfaat dipakai untuk komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi dan Indonesia.

Ongkos haji di tanah air naik setiap tahun dan kenaikannya cukup signifikan.

Biaya haji (Bipih) tahun 2023 ke 2024 naik dari Rp49,81 juta menjadi Rp56 juta atau naik Rp6,2 juta.

Sebelumnya atau Bipih 2022 ke 2023 naik lebih tinggi lagi, dari Rp39 juta menjadi Rp49,8 juta atau melonjak Rp10,8 juta per jemaah.

Meski kenaikannya tinggi, ternyata ongkos haji Indonesia masuk dalam daftar negara yang biaya perjalanan hajinya paling rendah di dunia.

Bahkan tarif haji Indonesia paling rendah di ASEAN, di atas Indonesia adalah negara jiran, Malaysia.

Berikut daftar negara dengan ongkos haji termurah di dunia.

1. Arab Saudi

Arab Saudi menjadi negara dengan ongkos haji paling rendah di dunia.

Ini tentu bisa dipahami karena Arab Saudi yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan ibadah haji.

Jika Indonesia menaikkan ongkos haji, pada 2023, Arab Saudi justru menurunkannya.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menurunkan biaya haji tahun 2023 sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu. 

Bagi warga domestik, pemerintah Arab Saudi menawarkan empat paket layanan Masyair dengan biaya sebagai berikut: 

  • 10.596-11.841 Saudi riyal (Rp43 juta – Rp48 juta) 
  • 8.092-8.458 Saudi riyal (Rp33 juta – Rp34,5 juta) 
  • 13.150 Saudi riyal (Rp53,6 juta) 
  • 3.984 Saudi riyal (Rp16 juta), namun tidak ada layanan di Mina, hanya akomodasi dan konsumsi di Arafah dan Muzdalifah. 

2. Pakistan

Pakistan menjadi negara ongkos haji paling rendah kedua di dunia. Meski sangat rendah, calon jemaah haji Pakistan tidak serta merta dapat berangkat.

Kedutaan Arab Saudi memberlakukan aturan mengundi bagi calon jemaah. Ini dilakukan karena banyak warga Pakistan yang ingin berhaji setiap tahun.

Calon jemaah dari Pakistan dikenakan harga berbeda bergantung asal jemaah, dari bagian utara atau selatan. 

Harga rata-rata untuk orang yang datang dari utara Pakistan sebesar 255.271 rupee (Rp20 juta), dan dari selatan, dipatok sekitar 246.271 rupee (Rp19,5 juta).  

3. Inggris 

Inggris adalah negara ketiga dengan biaya haji terendah di dunia.

Ongkos haji di Inggris sekitar 3.700 poundsterling atau berkisar Rp69.763.644.

Biaya itu meliputi visa, serta biaya haji dan zabihah, termasuk penerbangan pulang-pergi.

4. India

India juga menjadi negara dengan biaya haji termurah di dunia.

Meski murah sama seperti Pakistan, mereka memiliki aturan berbeda untuk haji. 

Kedua negara ini termasuk di antara negara-negara yang diundi oleh kedutaan Arab Saudi. Undian untuk menentukan calon jemaah haji yang diperbolehkan berangkat. 

Pengundian dibutuhkan karena sangat banyak orang mendaftar haji setiap tahunnya. 

Bagi calon jemaah haji dari India, ada paket berbeda yang dapat dipilih. 

Masa inap bisa berkisar dari 14 hingga 36 hari, dan harganya berkisar antara 5,25 juta hingga 3,75 juta rupee (sekitar Rp99 juta hingga Rp70,7 juta) per orang. 

5. Indonesia 

Indonesia menjadi negara kelima dengan ongkos  haji termurah di dunia.

Pada tahun 2023, Kementerian Agama mematok Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau biaya haji 2023 sebesar Rp90,05 juta. 

Sementara besaran rata-rata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) atau biaya yang ditanggung langsung oleh jemaah haji Indonesia pada 2023 sebesar 53 persen atau sekitar Rp49,812 juta.

Ongkos itu meliputi biaya penerbangan, biaya hidup dan sebagian biaya paket layanan masyair. 

6. Malaysia 

Malaysia di posisi keenam negara dengan biaya haji terendah di dunia.

Ongkos BPIH di Malaysia pada 2023 sebesar 30.850 ringgit Malaysia atau sekitar Rp102 juta. 

Meski angkanya lebih tinggi dari Indonesia, calon jemaah haji Malaysia hanya diwajibkan membayar biaya perjalanan haji (Bipih) sebesar 10.980 ringgit Malaysia atau sekitar Rp36,3 juta per orang untuk kategori B40 dan 5.980 ringgit Malaysia atau sekitar Rp53 juta per orang kategori M40. 

B40 merupakan kategori masyarakat berpenghasilan rendah, sementara M40 adalah masyarakat berpenghasilan menengah.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button