Hangout

15 Lagu Terbaik Guruh Soekarnoputra yang Legendaris

Memiliki nama lengkap Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra atau yang lebih dikenal dengan nama Guruh Soekarno Putra, menyukai seni tari dan musik sejak usia belia. Kecintaannya dengan seni musik membuat putra bungsu Presiden RI pertama ini mendirikan grup musik bernama GSP Production (Gencar Semarak Perkasa) dan kelompok Swara Mahardhika.

Kesukaannya tersebut melahirkan beberapa album musik yang mencapai tujuh album dan empat album kompilasi. Pada tahun 1979 album pertamanya rilis bertajuk Pergelaran Karya Cipta Guruh Sukarno Putra: Guruh & Swara Maharddhika.

Album bergenre pop ini terdiri dari 10 buah lagu antara lain, Damai, Januari Kelabu, Peri Kemanusiaan, Nostalgia Hotel Des Indes, dan Selamat Datang.

lagu terbaik Guruh Soekarnoputra
Ilustrasi: Lagu Terbaik Guruh Soekarnoputra, Foto: Head Topics

Kecintaan Guruh terhadap seni musik sejak belia menghadirkan beberapa deretan lagu terbaik yang dapat dinikmati oleh semua orang. Dalam perjalanan menciptakan karya musik, adapun deretan lagu terbaik Guruh Soekarnoputra, seperti berikut ini.

1. Melati Suci

Genre Pop
Tahun Rilis 1980
Album Pergelaran Karya Cipta 3
Durasi 6:28

Melati Suci merupakan lagu yang dibawakan oleh psikolog sekaligus penyanyi Tika Bisono pada tahun 1980 silam. Lagu ini juga sudah beberapa kali dinyanyikan ulang oleh penyanyi Indonesia termasuk Vina Panduwinata dan Kanya di Atas Rata-Rata (DARR).

Lagu ini diciptakan terinspirasi dari bunga melati yang wangi dan lekat dengan Indonesia. Liriknya yang indah ternyata diciptakan untuk ibunya, Fatmawati.

2. Lenggang Puspita

Genre Pop Kontemporer
Tahun Rilis 1986
Album Pergelaran Karya Cipta Guruh Soekarno Putra, Gilang Indonesia Gemilang
Durasi 3:27

Lenggang Puspita menjadi lagu hits di tahun 1986 dan kini dinyanyikan kembali oleh penyanyi ternama Afgan. Awalnya lagu ini dibawakan oleh vokalis God Bless, Ahmad Albar kemudian pernah juga dibawakan oleh Carlo Saba vokalis Kahitna.

Versi asli lagu ini begitu kental dengan Indonesia dengan memasukkan sayup-sayup suara etnik Betawi di bagian akhir lagu dan berirama 4/4 mid tempo. Kemudian saat dibawakan oleh Afgan, lagu ini lebih modern namun tidak kehilangan ciri khasnya. Lagu yang bercerita tentang seorang yang sedang jatuh cinta ini bisa didengarkan di platform Spotify.

3. Candu Asmara

Genre Pop
Tahun Rilis 1998
Album Campur Sari Karya Cipta Guruh Sukarno Putra
Durasi 4:00

Pertama kali dipopulerkan pedangdut Cici Paramida, lagu Candu Asmara pernah dibawakan oleh beberapa penyanyi yakni Marchell dan Maizura dan JFlow.

Seperti judul, Candu Asmara adalah lagu yang menceritakan seseorang yang sedang dimabuk cinta., Saat Candu Asmara dibawakan oleh Cici Paramida lagu ini menyajikan genre dangdut. Kemudian ketika dibawakan kembali oleh Marchell dan Maizura & Flow memberikan napas pop yang masih diselingi dengan suara seruling.

4. Zamrud Khatulistiwa

Genre Pop
Tahun Rilis 1987
Album Campur Sari Karya Guruh Sukarno Putra
Durasi 5:18

Lagu yang menceritakan tentang keindahan Indonesia ini dibawakan oleh penyanyi Keenan Nasution pada 1978. Kemudian tahun 1996 lagu ini dipopulerkan kembali oleh penyanyi legendaris Chrisye. Selain menceritakan tentang keindahan Indonesia, lagu ini sarat dengan kekaguman dan rasa syukur atas hidup di Indonesia.

Kemudian pada tahun 2021, Dipa Barus mengaransemen ulang dan dinyanyikan oleh beberapa penyanyi seperti Rossa, Kunto Aji, Rayi Putra, dan Aurelie. Sebelumnya lagu ini juga pernah dinyanyikan oleh penyanyi ternama Gleen Fredly.

5. Lagu Putih

Genre Pop
Tahun Rilis 1980
Album Untukmu Indonesiaku: Pergelaran Karya Cipta Guruh Sukarno Putra II Volume 1
Durasi 5:22

Lagu Putih adalah lagu yang ditulis liriknya oleh Guruh Soekarnoputra dan dinyanyikan oleh Chrisye. Pertama kali lagu ini muncul dalam album musik Puspa Indah pada 1980. Kemudian pada 1992 lagu ini dibawakan kembali oleh Chrisye dengan aransemen yang berbeda.

Saat itu Chrisye berkolaborasi dengan Younky Soewarno dan versi ini muncul dalam extended play Cintamu Telah Berlalu. Meski memiliki lirik yang sedih tentang patah hati seseorang, namun irama lagu ini dibawakan dengan ceria.

6. Keranjingan Disco

Genre Funk disco
Tahun Rilis 1980
Album Pergelaran Karya Cipta 1
Durasi 3:46

Keranjingan Disco merupakan lagu tentang keresahan terhadap budaya Barat yang masuk ke Indonesia saat itu salah satunya kegiatan anak muda yang suka berdisco.

Kemudian pada 2019 lalu, lagu ini diaransemen ulang oleh Grup Band Geisha bersama label Musica Studio. Geisha menyanyikan ulang lagu Keranjingan Disco sebagai bagian album kompilasi.

7. Kenang-Kenangan

Genre Disco
Tahun Rilis 1987
Album Pergelaran Karya Cipta II
Durasi 4:27

Ditulis oleh Guruh Soekarnoputra, lagu ini dibawakan oleh kelompok Swara Mahardika asuhan Guruh Soekarnoputra. Kenang-kenangan adalah lagu yang terdapat di dalam album Pergelaran Karya Cipta Guruh Sukarno Putra I yang dirilis pada 1979.

Kemudian tahun 1980 lagu ini dinyanyikan kembali oleh Chrisye sebagai musik tema untuk film Puspa Indah Taman Hati. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mengenang masa remaja.

8. Galih & Ratna

Genre Pop
Tahun Rilis 1980
Album Puspa Indah
Durasi 3:36

Galih & Ratna merupakan lagu yang diciptakan dan ditulis liriknya oleh Guruh Soekarnoputra. Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh Iromy Nursaid dari The Kid Brothers.

Pada 1979 lagu ini muncul di film Gita Cinta dari SMA. Pada 1980 lagu ini dibawakan oleh Chrisye yang menjadi tema lagu untuk film Puspa Indah Taman Hati (sekuel film Gita Cinta dari SMA). Lagu ini menceritakan tentang kehidupan percintaan di masa SMA.

9. Hallo Jakarta

Genre City pop, jazz, keroncong
Tahun Rilis 1980
Album Pergelaran Karya Cipta 1
Durasi 4:34

Hallo Jakarta menjadi lagu terbaik Guruh Soekarnoputra selanjutnya. Memiliki irama yang unik yakni city pop, jazz, dan keroncong lagu ini menceritakan tentang kehidupan di Jakarta sebagai pusat kota dan Ibukota negara RI.

10. Gilang Indonesia Gemilang

Genre Pop
Tahun Rilis 1986
Album Pergelaran Karya Cipta Guruh Soekarnoputra
Durasi 4:34

Gilang Indonesia Gemilang adalah lagu yang ada di dalam album pergelaran Guruh Soekarnoputra dengan kelompok Swara Mahardika. Album yang dirilis pada 1986 ini memiliki label Union Artist.

Meski di album ini terdapat dua rocker yang menyanyikan yakni Ahmad Albar dan Euis Darliah, namun irama yang dinyanyikan justru tidak bernuansa rock.

Lagu yang memiliki irama semangat dan ceria ini menceritakan tentang keadaan Indonesia yang gemilang.

11. Anak Jalanan

Genre Pop
Tahun Rilis 1978
Album Sabda Alam
Durasi 4:10

Anak jalanan adalah lagu yang diciptakan Guruh Soekarnoputra yang dipopulerkan oleh Chrisye di album Sabda Alam (1978). Lagu yang bercerita tentang kehidupan anak jalanan di kota metropolitanini juga pernah menghiasi film Ali Topan Anak Jalanan. Kemudian pada tahun 2010 lagu ini diaransemen oleh Sandy Sandoro.

12. Damai

Genre Pop
Tahun Rilis 1980
Album Pergelaran Karya Cipta 1
Durasi 7:59

Dengan ciri khas Guruh Soekarnoputra, lagu Damai memiliki irama yang cepat dan ceria dalam pembawaan lagu damai. Lagu ini menceritakan tentang penantian perdamaian namun disampaikan dengan indah.

13. Nostalgia Hotel Des Indes

Genre Jazz
Tahun Rilis 1979
Album Pergelaran Karya Cipta Guruh Sukarno Putra: Guruh & Swara Maharddhika
Durasi 5:00

Nostalgia Hotel Des Indes adalah lagu yang dinyanyikan oleh Djayusman Joenoes ciptaan Guruh Soekarno Putra (1979).

Lagu ini bercerita tentang seorang pribumi yang mencintai seorang wanita namun sayang tidak bisa mendapatkannya. Hotel Des Indes sendiri merupakan tempat berkumpul para kompeni dan priyayi untuk berdansa dan berfoya-foya pada masa sebelum kemerdekaan.

14. Seni

Genre Pop
Tahun Rilis 1990
Album Cinta Indonesia
Durasi 4:46

Lagu yang dinyanyikan oleh Chrisye ini menceritakan tentang pentingnya kesenian di dalam kehidupan. Irama lagu yang ceria memberikan kesan yang lebih menarik pada lagu ini.

15. Jenuh

Genre Pop-Jazz
Tahun Rilis 1980
Album Pergelaran Karya Cipta 1
Durasi 2:47

Jenuh menjadi lagu terbaik Guruh Soekarnoputra yang dirilis tahun 1980. Lagu ini menceritakan tentang kehidupan di kota besar dan kejenuhan yang dirasakan oleh orang itu. Tercatat lagu ini telah didengarkan oleh 41 ribu orang di platform Spotify.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button