Dalam acara debat capres yang diselenggarakan pada Selasa, 12 Desember 2023 kemarin, capres Prabowo Subianto mengangkat persoalan kelangkaan pupuk di Indonesia.
Persoalan yang diangkat oleh Pak Prabowo saat itu adalah membuat sistem pengadaan subsidi pupuk yang lebih sederhana.
Menanggapi topik yang dibahas oleh capres nomor urut 2 itu, Ganjar dan Mahfud mengingatkan kembali bahwa kelangkaan pupuk sudah terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia, mulai dari Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Sumatra Utara, dan provinsi lainnya.
Kelangkaan pupuk seharusnya tidak boleh terjadi di Indonesia, mengingat negara kita merupakan salah satu produsen dan eksportir produk pertanian terbesar yang memasok komoditas penting seperti minyak sawit, kopi, beras, hingga rempah-rempah.
Walaupun PT Pupuk Indonesia (Persero) berencana untuk memproduksi pupuk sebanyak 11,5 juta ton untuk pupuk subsidi maupun nonsubsidi di tahun ini, masalah kelangkaan pupuk masih terus terjadi.
Negara Penghasil Pupuk Terbesar
Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah kelangkaan pupuk di Indonesia adalah meningkatkan produksi pupuk lokal atau impor pupuk dari negara lain.
Jika produksi pupuk lokal masih tidak tercukupi, satu-satunya cara yang bisa dilakukan impor pupuk.
Lantas negara mana yang menghasilkan pupuk terbanyak saat ini? Berikut daftarnya.
1. Rusia
Rusia adalah negara penghasil pupuk terbesar di dunia yang memproduksi senilai hampir US$20,65 miliar di tahun 2022.
Negara ini terkenal sebagai produsen pupuk terbesar yang mengandung kalium, fosfat, dan nitrogen.
Jenis pupuk yang diekspor terbesar adalah amonia yang diproduksi sebanyak 17 juta metrik ton. Lalu ada 7,3 juta metrik ton kalium dan 4,4 juta metrik ton fosfat.
Perusahaan yang memproduksi pupuk terbesar di negara ini adalah Uralchem yang merupakan produsen dan eksportir nitrogen, kalium, dan pupuk terbesar di Rusia.
Adapun fasilitas produksi yang dihasilkan oleh perusahaan ini sebanyak 3 juta ton amonia, 3 juta ton amonium nitrat, 1,2 juta ton urea, dan 1 juta ton fosfat serta pupuk per tahun.
2. Kanada
Kanada menjadi negara penghasil pupuk terbesar kedua di dunia dengan nilai produksi hampir US$ 13,73 miliar.
Negara ini menjadi eksportir kalium dan unsur belerang terbesar yang mengekspor seluruh hasil produksinya ke 75 negara setiap tahunnya.
Salah satu manufaktur pupuk terbesar di negara ini adalah Nutrien Ltd., Yara International ASA, dan CF Industries Holdings Inc.
Jenis pupuk yang diproduksi merupakan campuran alami atau buatan yang mengandung setidaknya 5,0 persen nitrogen, fosfor, atau kalium.
3. Tiongkok
Tiongkok memproduksi pupuk senilai US$ 11,38 miliar pada tahun 2022. Tingkat produksi pupuk nitrogen, urea, dan kalium di negara ini melonjak sejak 2015.
Meski tingkat produksinya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok tetap menjadi produsen pupuk terbesar yang menyumbang sekitar sepertiga pasokan global pupuk berbasis nitrogen.
Sinochem menjadi salah satu perusahaan produsen pupuk terbesar di Tiongkok yang tercatat telah memproduksi 342.900 ton pakan kalsium di tahun 2022.
4. Amerika Serikat
Amerika Serikat menyediakan pupuk senilai US$ 8,74 miliar ke negara lain. Di tahun 2022, USDA (United States Department Agriculture) bermitra dengan para petani untuk memproduksi pupuk yang inovatif.
Berkat itu, negara ini menghasilkan produksi pupuk yang besar dengan hampir 350 perusahaan global mengajukan permohonan untuk pembelian pupuk yang terkenal dengan kualitasnya yang sangat baik.
Berdasarkan laporan Statista, CF Industries Holdings, Inc menjadi perusahaan produsen pupuk nitrogen terbesar yang tercatat mencapai nilai penjualan tertinggi selama satu dekade terakhir sebesar US$ 11,2 miliar.
5. Maroko
Selanjutnya ada Maroko yang memproduksi pupuk senilai US$ 7,72 miliar di tahun 2022.
Di tahun 2022, Maroko mengalami pertumbuhan ekspor fosfat sebesar 43% dari tahun sebelumnya.
Jenis pupuk yang paling banyak diekspor dari negara ini adalah fosfat karena Maroko memiliki lebih dari 70 persen cadangan batuan fosfat terbesar.
Perusahaan manufaktur pupuk terbesar di Maroko adalah OCP Group yang menguasai 31 persen pangsa pasar produk fosfat dunia.
6. Arab Saudi
Arab Saudi menjadi negara penghasil pupuk terbesar keenam terbesar di dunia dengan nilai produksi sebesar US$ 6,75 miliar.
Jenis pupuk utama yang diekspor oleh Arab Saudi adalah amonia dan pupuk urea.
Manufaktur pupuk terbesar di negara ini adalah Safco, sebuah perusahaan petrokimia pertama di Arab Saudi yang memproduksi 4,9 juta ton pupuk setiap tahunnya.
7. Oman
Sebuah negara kecil di Timur Tengah, Oman masuk dalam daftar negara penghasil pupuk terbesar di dunia.
Tidak tanggung-tanggung, negara ini memproduksi pupuk senilai USD 5 miliar dengan jenis pupuk urea dan amonia yang menjadi keunggulannya.
Perusahaan pupuk terbesar di negara ini adalah Sohar International Urea & Chemical Industries yang memproduksi urea granular.
8. Belgia
Berada di posisi ke-8, Bergia menghasilkan pupuk senilai US$ 4,56 miliar di tahun 2022.
Pupuk menjadi bagian penting dari perekonomian Belgia, karena mereka telah memproduksi pupuk mineral sejak tahun 1850-an dan masih terus bertransaksi dari pasar lokal hingga pasar global.
Manufaktur pupuk terbesar di Belgia adalah Sporel yang sudah selama 20 tahun memasok pupuk berkualitas tertinggi ke seluruh dunia.
9. Belanda
Belanja menjadi produsen pupuk terbesar di dunia yang menghasilkan pupuk senilai hampir US$ 4 miliar di tahun 2022.
Jenis pupuk yang diproduksi di negara ini adalah pupuk nitrogen, kalium, fosfat, dan fosfat batuan tanah.
OCI N.V menjadi manufaktur pupuk nitrogen dan produk kimia berbasis gas alam terbesar di Belanda.
Perusahaan ini diperkirakan memproduksi pupuk nitrogen, metanol, dan gas buang diesel sebanyak 16,2 juta metrik ton per tahun.
10. Qatar
Selain terkenal sebagai negara penghasil minyak, Qatar juga termasuk dalam daftar negara penghasil pupuk terbesar di dunia.
Di tahun 2022, negara ini memproduksi pupuk senilai USD 3,58 miliar dengan jenis amonia, urea, melamin, dan formaldehida.
Sebagian besar pupuk di negara ini diproduksi oleh Qatar Fertiliser Company (QAFCO) yang memproduksi 3,8 juta MT amonia dan 5,6 juta MT urea secara tahunan.
Berkat itu, perusahaan ini menjadi eksportir urea terbesar di dunia yang berkontribusi 14 persen pasokan pupuk di dunia.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
