Debat ketiga Pilpres 2024 yang akan digelar pada 7 Januari 2024 mendatang akan membahas seputar pertahanan, ketahanan, keamanan, geopolitik dan juga hubungan luar negeri.
Tema debat ketiga ini terlihat sangat menguntungkan Prabowo Subianto, mengingat beliau sempat menjabat sebagai Komandan Jenderal dan Menteri Pertahanan Indonesia.
Tapi siapa yang menyangka, ternyata pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud juga memiliki misi untuk meningkatkan peran Indonesia dengan sistem pertahanan 5.0.
Deretan Negara dengan Militer Terlemah di Dunia
Sistem pertahanan menjadi salah satu aspek yang harus dimiliki oleh setiap negara untuk menjaga kedaulatan negara dari negara lain yang ingin mengambil kekuasaan.
Salah satu cara untuk menjaga kedaulatan itu adalah membentuk pasukan militer, baik Angkatan Udara, Angkatan Laut, maupun Angkatan Darat.
Namun untuk membangun pasukan militer tidak semudah seperti bermain game online.
Setidaknya negara harus menyiapkan dana besar untuk memberikan fasilitas berupa pelatihan, fasilitas militer, peralatan teknologi, dan masih banyak lainnya.
Lantas, negara mana saja yang memiliki fasilitas militer yang sangat minim? Berikut daftar negara dengan militer terlemah di dunia yang diambil dari laporan tahunan Global Fire Power (GFP).
1. Bhutan
Bhutan menjadi negara dengan militer terlemah di dunia. Negara ini memiliki tiga kelompok bersenjata, Tentara Kerajaan Bhutan, Pengawal Kerajaan, dan Polisi Kerajaan Bhutan.
Tapi dari tiga kelompok itu, Bhutan hanya memiliki 8.000 personel militer yang dimana semuanya adalah personel aktif alias tidak ada personel cadangan atau paramiliter.
Tidak hanya dari jumlah personelnya saja yang terbatas. Fasilitas militer di negara ini juga sangat terbatas, 2 helikopter dan 27 kendaraan darat lapis darat. Sedangkan fasilitas logistiknya hanya terdiri dari 2 bandara.
Berdasarkan ranking dari globalfirepower.com, Bhutan berada di posisi ke 145 dari 145 negara yang memiliki militer terlemah di dunia dengan nilai Indeks Kekuatan sebesar 6,2017.
2. Benin
Benin adalah negara yang berada di Afrika Barat yang berbatasan dengan Togo, Burkina, dan Niger.
Negara tropis yang diperkirakan memiliki 13 juta penduduk (per 2021) ini memiliki 5.000 personel aktif, dimana 4.300 berada di Angkatan Darat, 72 personel di Angkatan Udara, dan 78 berada di Angkatan Laut.
Fasilitas militer yang dimiliki juga sangat terbatas, yakni 2 pesawat, 150 kendaraan darat, dan 2 jumlah aset di AL.
Maka dari itu, Benin berada di posisi ke 144 dengan skor Indeks Kekuatan sebesar 4,1269 menurut tinjauan tahunan GFP.
3. Moldova
Berada di peringkat 143 dengan Indeks Kekuatan sebesar 4,0861, Moldova memiliki pasukan bersenjata dan fasilitas yang sedikit lebih baik dari dua negara sebelumnya.
Dari informasi yang didapat, negara dengan jumlah populasi mencapai 3 juta penduduk ini memiliki 19.000 personel militer yang terdiri dari 6.000 personel aktif, 12.000 personel cadangan, dan 1.000 paramiliter.
Fasilitas militer yang dimiliki berupa 3 pesawat, 1 angkutan sayap tetap, 2 helikopter, dan 550 kendaraan darat.
4. Somalia
Somalia adalah negara yang terletak di Tanduk Afrika yang mendapatkan kemerdekaannya setelah Perang Dunia II atau pada tahun 1960.
Sejak kemerdekaannya, negara ini menjadi sebuah negara demokrasi parlementer sampai tahun 1969 sebelum akhirnya angkatan bersenjata mengambil kepemimpinan dan menjadikan Somalia sebagai negara Sosialis.
Sekarang, Angkatan Bersenjata Somalia memiliki 17.500 personel aktif dan tidak memiliki personel cadangan maupun paramiliter.
Untuk fasilitas lain, mereka hanya memiliki 65 kendaraan darat lapis baja dan 11 kapal patroli.
Meski Somalia memiliki banyak fasilitas logistik (52 bandara, 2 pelabuhan, dan 4 armada dagang), mereka masih memiliki utang luar negeri mencapai USD 5 miliar.
Berdasarkan situs GFP, Somalia berada di peringkat 142 dengan Indeks Kekuatan 4,0196.
5. Liberia
Liberia masuk dalam daftar negara dengan militer terlemah di dunia. Negara ini hanya memiliki 2.000 personel aktif yang merupakan setengah dari jumlah populasi negaranya.
Selain tidak memiliki personel cadangan dan paramiliter, Liberia juga tidak memiliki Angkatan Udara dan hanya memiliki 50 kendaraan lapis baja darat dan 6 aset Angkatan Laut.
Berdasarkan ranking dari globalfirepower.com, Liberia berada di posisi ke 141 dari 145 negara yang memiliki militer terlemah di dunia dengan nilai Indeks Kekuatan sebesar 6,0006.
6. Suriname
Suriname berada di peringkat 140 dari 145 negara terlemah menurut tinjauan tahunan GFP dengan nilai Indeks Kekuatan 4,0003.
Berdasarkan informasi yang di dapat, negara ini memiliki 632.638 penduduk dimana 1.800 merupakan personel aktif.
Selain memiliki keterbatasan dari jumlah personel, fasilitas militernya juga terbatas, yaitu 1.200 kendaraan darat, 3 pesawat, 3 helikopter, 18 aset laut.
7. Beliz
Selanjutnya ada Beliz yang mendapat nilai Indeks Kekuatan 3.7178 menurut GFP.
Negara yang hanya memiliki 412.387 penduduk ini memiliki 3.000 personel militer dimana 2.000 merupakan personel aktif dan 1.000 personel cadangan.
Untuk fasilitas militer yang dimiliki, Beliz setidaknya tercatat memiliki satu artileri roket yang berguna untuk keamanan negara.
Sisanya, negara ini tercatat memiliki 1 helikopter dan 1 pesawat, 130 kendaraan darat, dan 10 kapal patroli.
8. Sierra Leone
Sierra Leone dianggap sebagai salah satu negara militer terkecil di dunia dengan 13.000 personel aktif yang tidak memiliki personel cadangan maupun paramiliter.
Namun negara ini setidaknya memiliki 4 aset helikopter dimana 2 diantaranya merupakan helikopter serang.
Untuk fasilitas lainnya, Sierra Leone memiliki 2 tank, 104 kendaraan darat, dan 7 kapal patroli.
9. Islandia
Sebagai negara yang dinobatkan paling aman dan tidak memiliki pasukan militer maupun kepolisian, Islandia harus bangga masuk di posisi ke 137 dengan Indeks Kekuatan sebesar 3,4845 menurut laporan GFP.
10. Republik Afrika Tengah
Negara dengan militer terlemah terakhir adalah Republik Afrika Tengah yang memiliki skor Indeks Kekuatan 3.2931.
Afrika Tengah diketahui memiliki jumlah populasi mencapai 5.454.533 penduduk, dimana 11.000 warganya merupakan personel aktif.
Fasilitas militer yang dimiliki Republik Afrika Tengah saat ini cukup terbatas, yaitu 3 aset pesawat, 3 tank, dan 228 kendaraan darat.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
