Ototekno

10 Jenis Bahan Bakar Alternatif yang Patut Dipertimbangkan untuk Keperluan Sehari-Hari

Aryanto Misel yang dulu pernah viral dengan temuan menghebohkan, mengubah air menjadi bensin, kini kembali populer.

Bensin air milik pria berusia 67 tahun yang diberi nama Nikuba alias Niku Banyu atau Ini Air, dilirik perusahaan kendaraan mewah Ducati dan Ferrari.

Aryanto telah berada di Milan, sejak 18 Juni lalu untuk mempresentasikan Nikuba di hadapan bos-bos Ducati dan Ferrari.

Apabila berhasil, nantinya bahan bakar Nikuba akan dipakai Ducati dan menjadi satu-satunya sepeda motor yang menggunakan bahan bakar air.

Selain itu, Nikuba nantinya dipasarkan di Afrika dan Brasil serta akan menjadi bagian dari komponen mobil supercar.

Nikuba Dulu Dicemooh

Nikuba sempat digunakan personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI, dari Komando Resor Militer 063/Sunan Jati, Cirebon dan Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung.

Temuan Aryanto Misel yang dijuluki profesor tanpa gelar ini memang mendapat dukungan dari Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo

“Nikuba memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor,” ujar Aryanto Misel di Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, seperti dilansir dari rilis Dispenad, Selasa (4/7/2023).

Namun teknologi hasil karya Aryanto itu, disangsikan peneliti Laboratorium Motor Bakar Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Arifin Nur.

Menurutnya, jika penelitian Aryanto benar, sudah tentu ia akan memenangkan lomba Shell Eco Marathon kelas Asia dan kemungkinan Aryanto sudah dikontrak perusahaan otomotif dunia.

Tak hanya itu, temuan pria asal Cirebon, Jawa Barat itu juga tidak mendapat respon dari pemerintah.

Namun teknologi baru asal Cirebon yang dipandang sebelah mata itu, kini justru dilirik perusahaan otomotif raksasa Eropa.

Nikuba dalam prosesnya berhasil terus disempurnakan sehingga lebih efisien saat digunakan untuk kendaraan dengan kemungkinan bisa menghemat 100% bahan bakar minyak.

Jika Nikuba lolos uji coba, akan menambah jenis bahan bakar alternatif . Berikut 10 bahan bakar alternatif yang telah dipakai sebagai bahan bakar seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Listrik

China's New Energy Vehicle Charging Station - inilah.com
Ilustrasi mobil listrik isi daya (Foto: Gettyimages)

Bahan bakar yang satu ini sangat populer sekarang, salah satunya di Indonesia. Pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya mengajak masyarakat beralih untuk memilih kendaraan yang menggunakan energi listrik sebagai bahan bakarnya. Bahkan pemerintah memberikan subsidi bagi pembelian sepeda motor listrik dan mobil listrik.

Energi listrik dapat digunakan untuk menyalakan kendaraan listrik plug-in (PEV), termasuk kendaraan listrik semua, juga disebut kendaraan baterai-listrik, serta kendaraan listrik hibrida plug-in.

Kendaraan ini dapat mengisi baterai mereka dengan menarik listrik langsung dari jaringan dan sumber daya listrik off-board lainnya.

Sebaliknya, kendaraan listrik hibrida berbahan bakar bahan bakar cair, seperti bensin, tetapi menggunakan baterai kecil untuk mendapatkan kembali energi yang hilang selama pengereman (pada akhirnya meningkatkan penghematan bahan bakar).

2. Biodiesel

Biodiesel adalah bahan bakar terbarukan yang berasal dari lemak hewani, atau minyak nabati baru maupun bekas. Biodiesel tidak beracun dan dapat terurai secara hayati.

Bahan bakar ini termasuk dalam salah satu jenis bahan bakar nabati yang paling umum digunakan.

Sama dengan bahan bakar bakar diesel minyak bumi, biodiesel juga mampu dipakai sebagai bahan bakar mesin diesel. Biodiesel dapat dicampur dengan solar dalam persentase tertentu.

3. Etanol

Alternatif bahan bakar kendaraan pengganti bensin lainnya adalah Etanol. Jika dilihat dari namanya etanol merupakan campuran dalam minuman alkohol.

Namun yang membedakannya etanol telah dicampurkan dengan bensin. Umumnya cairan satu ini digunakan untuk truk, motor, mesin pertanian dan angkutan umum.

Etanol berasal dari proses fermentasi gula secara alami. Bensin yang dicampur dengan etanol mampu mengoksidasi bahan bakar sehingga membuat bekerja lebih efektif dan mengurangi emisi

4. Butanol

Bahan bakar butanol atau biobutanol diproduksi dari biji jagung atau jenis biomassa lainnya. Biobutanol termasuk dalam jenis bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan.

Bahan bakar ini dapat dipakai pada mesin pembakaran dalam (internal combustion engine).

Apabila dibandingkan dengan bahan bakar minyak, biobutanol menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca. Selain itu, biobutanol memiliki angka oktan hampir sama dengan bensin.

5. Metanol

Metanol (CH3OH) atau dikenal sebagai metil alkohol, yang berasal dari gas alam. Bahan bakar jenis ini digunakan untuk mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) dan beberapa jenis mesin lainnya.

Metanol dapat dipakai sebagai bahan bakar murni atau dicampur dengan dengan bensin dengan jumlah rendah. Secara umum, metanol memiliki biaya produksi yang lebih murah daripada bahan bakar etanol.

6. Biomassa

Biomassa merupakan salah satu jenis sumber energi terbarukan yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, panas atau sebagai bahan bakar transportasi.

Biomassa berasal dari tanaman budidaya, alga, kayu atau limbah pengolahan kayu dan kotoran hewan atau kotoran manusia.

Saat ini penggunaan bahan bakar biomassa dalam sektor transportasi dan pembangkit listrik telah meningkat di banyak beberapa negara maju.

Ini karena penggunaan biomassa menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca dibandingkan bahan bakar fosil.

7. Ganggang laut

Gettyimages 1291881222 612x612 - inilah.com
Bahan bakar dari ganggang laut (Foto: Gettyimages)

Bahan bakar ganggang laut adalah bahan bakar yang diproduksi dari ganggang laut. Ganggang laut memiliki laju pertumbuhan yang cepat dan dapat menghasilkan lemak dalam jumlah besar.

Lemak tersebut dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat biodiesel (biofuel yang paling umum digunakan). Selain itu, penggunaan bahan bakar ini dapat membantu mengurangi emisi atau pengeluaran karbon.

8. Gas

Bahan bakar gas (BBG) merupakan gas alam yang dimampatkan (compressed natural gas) atau disebut  CNG dengan angka oktan sekitar 130.

Secara umum komposisi bahan bakar gas terdiri dari 80% gas metana, 10-15% gas etana, dan sisanya adalah gas karbon dioksida atau gas-gas lain

Kelebihan dari penggunaan bahan bakar gas dibandingkan dengan bahan bakar minyak yaitu proses pembakaran BBG jauh lebih bersih dan sempurna dibandingkan dengan bensin.

Penggunaan BBG juga lebih aman dibandingkan dengan bensin premium, karena memiliki titik bakar yang lebih tinggi, yaitu sekitar 650 °C dengan berat jenis kurang dari 0,60363 berat jenis udara.

Bahan bakar gas dianggap lebih aman, karena cepat mengalami penguapan dan sulit untuk terbakar dalam keadaan bebas.

Selain itu, harga BBG tiap LSP (liter setara premium) lebih murah dibandingkan premium dan lebih irit dibandingkan dengan BBM.

9. Hidrogen

Hidrogen Termasuk ke dalam elemen kimia yang sangat mudah terbakar. Terlebih lagi, jika pembakarannya menerapkan mesin pembakaran internal.

Bila bahan bakar alternatif ini dicampur dengan udara, akan menghasilkan pembakaran yang lebih baik dan mampu meningkatkan efisiensi mesin.

10. Energi nuklir

Energi nuklir yang berasal dari fisi uranium dianggap mampu menjadi alternatif bahan bakar fosil. Pembangkit listrik tenaga nuklir berbahan bakar uranium dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar.

Berdasarkan hasil studi siklus hidup semua jenis energi yang dilakukan oleh The International Panel on Climate Change (IPCC) menemukan, gas rumah kaca yang dihasilkan energi nuklir lebih sedikit dibandingkan bahan bakar fosil.

Tenaga nuklir berasal dari fisi uranium. Satu butir uranium setara dengan atau setara satu ton batu bara. Di lain sisi, pembangkit listrik tenaga nuklir dapat menghasilkan daya listrik untuk 723.00 rumah setiap tahunnya, dan jika dibandingkan dengan batu bara maka membutuhkan pembakaran 14.000 ton untuk menghasilkan jumlah energi yang sama.

Penggunaan bahan bakar tenaga nuklir memiliki kelebihan dibandingkan bahan bakar fosil. Meskipun demikian, banyak organisasi lingkungan dan pemerintah yang menentang penggunaan tenaga nuklir karena tidak aman atau berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Misalnya kasus bencana nuklir di Fukushima Daiichi pada tahun 2011 di Pembangkit listrik Tenaga Nuklir Fukushima I dan Fukushima, lantaran gempa bumi dan tsunami.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button