Market

10 Aplikasi Pembayaran Online Paling Populer, Anti Ribet!

Layanan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS kini tak lagi gratis. Namun tarif hanya dikenakan kepada pedagang.

Bank Indonesia resmi menetapkan penyesuaian tarif terhadap QRIS bagi pelaku usaha mikro, menjadi 0,3 persen dari sebelumnya nol persen. QRIS berbayar berlaku sejak 1 Juli 2023.

Angka 0,3 persen merupakan merchant discount rate (MDR) yang wajib dibayarkan pedagang kepada bank sebagai biaya transaksi dalam penggunaan layanan QRIS. Biaya 0,3 persen itu dibutuhkan BI untuk pemeliharaan layanan QRIS.

Sejak diluncurkan 1 Januari 2020 QRIS memang berkembang sangat pesat. Bank Indonesia mencatat, hingga Februari 2023, jumlah pedagang/merchant QRIS mencapai 24,9 juta dengan total jumlah pengguna sebanyak 30,87 juta.

Sementara, nominal transaksi QRIS hingga Februari 2023 tercatat sebesar Rp12,28 triliun dengan volume transaksi sebesar 121,8 juta.

Selain QRIS, banyak aplikasi yang bisa dipakai untuk pembayaran online. Berikut 10 aplikasi pembayaran online paling populer.

1. GoPay

Aplikasi pembayaran online GoPay merupakan bagian dari GoJek. Aplikasi ini bisa dipakai untuk berbagai macam jenis pembayaran.

GoPay memiliki layanan untuk membeli produk, seperti pulsa, makanan, barang dan pembayaran ojek online. Pengguna juga dapat memanfaatkan pay later untuk membayar tagihan.

Ada juga fitur yang bisa meng-cover tagihan seperti Go Bills untuk membayar tagihan rumah tangga, seperti BPJS, token listrik, PDAM, dan masih banyak lagi.

2. OVO

Ovo adalah aplikasi dompet digital yang diluncurkan pada tahun 2017 oleh PT Visionet Internasional. OVO juga memudahkan transaksi digital, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, pembelian tiket bioskop dan travel, hingga pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Selain itu, OVO juga menawarkan berbagai macam promo menarik seperti cashback, diskon, dan hadiah. Aplikasi pembayaran online yang satu ini memiliki banyak kelebihan yang membuatnya sangat digemari oleh masyarakat.

Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi OVO di smartphone, melakukan registrasi dengan mengisi data pribadi dan mendaftarkan nomor telepon.

3. DANA

Dana pertama kali diluncurkan September 2018 oleh PT Espay Debit Indonesia Koe, yakni anak perusahaan di bawah bendera Emtek Group.

Aplikasi ini bekerjasama dengan Ant Finansial, sebuah perusahaan afiliasi Tiongkok di bawah Alibaba Group.

DANA terdaftar di Bank Indonesia (BI) serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berarti keamanan penggunaannya dijamin dan diawasi oleh negara.

Aplikasi ini juga merupakan satu dari sedikit aplikasi keuangan yang terintegrasi langsung dengan sistem Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

DANA menawarkan fitur-fitur yang beragam untuk memudahkan pengguna dalam bertransaksi, antara lain:

  • Top Up dan penarikan saldo secara mudah.
  • Pembayaran dan transaksi melalui QR Code termasuk QRIS di merchant yang bermitra dengan Dana.
  • Pembayaran berbagai macam tagihan seperti tagihan listrik, air, internet dan lainnya.
  • Transfer uang, termasuk transfer ke sesama pengguna.
  • Tarik tunai atau cash out tanpa kartu melalui ATM, Indomaret atau Alfamart

4. T-Cash Wallet

Pengguna Telkomsel pasti sudah tidak asing dengan dompet digital bernama T-Cash Wallet.

T-Cash Wallet telah menggunakan teknologi NFC alias Near Field Communication, sehingga mempermudah urusan pembayaran online.

Salah satu daya tarik utama dari aplikasi pembayaran online terbaik ini adalah banyaknya merchant yang sudah menjalin kerja sama sebagai mitra.

Sayangnya, T-Cash Wallet hanya diperuntukkan untuk pengguna Telkomsel. Untuk mendapatkannya, bisa mendaftarkan diri di Grapari Telkomsel terdekat dengan membawa identitas diri.

5. Mandiri E-Cash

Salah satu bank BUMN di Indonesia, Bank Mandiri, juga meluncurkan Mandiri E-Cash pada 2014.

Mandiri E-Cash bisa dimanfaatkan tanpa harus membuka rekening bank. Pengguna cukup menggunakan nomor telepon smartphone sebagai rekening itu sendiri.

Mandiri E-Cash memiliki layanan layaknya ATM pada umumnya, seperti berbelanja di merchant yang telah bekerja sama, pengecekan saldo, transfer antar rekening, top up, bahkan penarikan tunai di ATM Mandiri tanpa kartu ATM.

Jika tertarik menggunakan salah satu aplikasi pembayaran online ini, cukup mengunduh terlebih dahulu di Google Play Store atau App Store. Setelah itu,hanya perlu mengisi data diri serta menentukan PIN dan password.

6. Sakuku

Jika bank Mandiri memiliki Mandiri E-Cash, Bank BCA juga tidak mau kalah dalam persaingan dompet elektronik dengan merilis Sakuku.

Anda yang merasa terbebani dengan biaya bulanan bank, dapat mencoba Sakuku, karena dompet digital ini tidak memungut biaya bulanan.

Sakuku memiliki fasilitas transaksi online, seperti membayar tagihan, top up saldo, pengisian pulsa dan masih banyak lagi. Pengguna bisa mendapatkan berbagai promo apabila sering bertransaksi menggunakan Sakuku.

Apabila tertarik menggunakan Sakuku, cukup mengunduh aplikasi Sakuku di Google Play Store atau Apple App Store. Kemudian daftarkan data diri sekaligus melakukan verifikasi data dan menentukan PIN serta password.

7. LinkAja

Ini satu lagi produk dompet digital milik BUMN. E-wallet ini sudah diunduh lebih dari 10 juta pengguna.

LinkAja bisa untuk top up dana karena sudah bekerjasama dengan berbagai gerai retail seperti Alfamart, Circle K, Indomaret, bahkan toko kelontong masa kini yaitu SRC.

Selain itu, beberapa merchant LinkAja lainnya adalah KFC, Kimia Farma, Pertamina, PLN, McDonald’s, dan lainnya.

Aplikasi ini memiliki keunggulan dengan menyediakan layanan LinkAja Syariah. Layanan ini diperuntukkan bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi dengan berdasarkan prinsip syariah.

Pembeda antara LinkAja Syariah dan LinkAja biasa adalah pengguna dapat membayar ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf), pinjaman syariah, asuransi syariah, dan lainnya.

8. Flip

Aplikasi pembayaran online lainnya adalah Flip. Kelebihan dari aplikasi ini adalah memberikan jaminan gratis biaya administrasi dalam melakukan transaksi antar bank.

Meskipun Flip menerapkan kode unik di setiap nominal transfer, kode unik tersebut apabila sudah terkumpul bisa ditukarkan untuk membeli pulsa, listrik, data, investasi, atau ditarik.

9. NUcash

NUcash adalah aplikasi dompet digital dengan sejumlah fitur khusus yang identik untuk kalangan santri dan pondok pesantren. Aplikasi ini sendiri memang dikembangkan para santri atau alumni pondok pesantren.

Aplikasi dompet digital ini memiliki perbedaan dengan dompet digital secara umum. Misalnya, ada fitur khusus untuk kalangan santri seperti sumbangan ke Pondok Pesantren, Masjid, dan Nahdlatul Ulama melalui program Koin NU.

Meski begitu, NUcash juga memiliki fitur transfer dan pembayaran yang biasanya ada di platform pembayaran digital umum seperti pembelian data, pulsa, BPJS, listrik, PDAM, dan lain sebagainya.

10. Jenius

Jenius merupakan pendatang baru dalam layanan dompet digital di Indonesia, namun Jenius berinovasi agar bisa bersaing dengan para pendahulunya.

Jenius yang merupakan produk dari Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) ditujukan kepada anak muda yang lebih suka transaksi cashless karena praktis dan juga aman.

Selain bisa bertransaksi cashless, Jenius juga memiliki fitur tabungan dan kartu kredit virtual yang bisa berlangganan Neflix dan Spotify hanya dengan kartu debit Jenius.

Berikut fitur unggulan dari Jenius:

  • Aktivasi akun pribadi dan bisnis tanpa ke bank
  • Aktivasi akun dengan video call
  • Debit card dipakai sebagai credit card
  • Split Bills
  • Bayar pakai QRIS
  • Bunga besar, hingga 4%
  • Jual beli 7 mata uang luar negeri Dollar Amerika, Dollar Singapura, Dollar Australia, Euro, Pounds, Dollar Hong Kong, dan Yen
  • Support shopping di merchant Indonesia

Dompet digital ini tentunya sangat membantu agar pengguna tak perlu repot mengantongi uang tunai atau antre di mesin ATM untuk membayar berbagai tagihan. Namun, kemudahan ini harus tetap disikapi bijak agar tak terjerumus pada pemborosan

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button