News

Zulhas Serukan Beda Pendapat Pilpres 2024 Tak Halangi Kemajuan Ekonomi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyerukan agar perbedaan pendapat terkait Pilpres 2024 tak menghalangi kemajuan ekonomi nasional. Gara-gara kebencian, menurut Mendag, proyeksi Indonesia menjadi negara maju bakal terhambat.

Zulhas, sapaan akrabnya, menegaskan, dirinya tidak ingin kebencian dan persoalan perbedaan pendapat jelang Pilpres 2024 itu terus terjadi di tengah masyarakat.

“Sebab, hal itu dianggap bisa membuat proyeksi Indonesia untuk menjadi negara maju terhambat,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini saat membuka Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan 2023 di Bandar Lampung, Rabu (1/3/2023).

“Jangan sampai kebencian gara-gara Pilpres 2024, membuat kita enggak rasional. Yang tidak sejalan, kita enggak suka,” tandas Zulhas.

Raker tersebut mengangkat tema ‘Transformasi Perdagangan Mendukung Pembangunan Ekonomi Bernilai Tambah dan Berkelanjutan’. “Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, Raker Kemendag 2023 dengan resmi saya buka,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Zulhas memaparkan situasi perdagangan di Tanah Air yang dinilainya masih banyak menyisakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Menurut dia, pekerjaan rumah tersebut bisa diselesaikan dengan kerja sama.

“Kerja sama. Kita bisa lakukan selama kita bersaudara. Kerja sama adalah kunci. Kita satu negara, sebangsa masih banyak yang harus kita lakukan,” ujarnya.

Zulhas menegaskan, kemajuan ekonomi, infrastruktur, dan sebagainya yang dirasakan Indonesia terwujud karena kerja keras kolektif, termasuk pemerintah pusat dan daerah.

Kerja bersama tersebut, lanjut dia, menghasilkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen selama dua tahun.

Zulhas menyebut perekonomian negara lain tidak tumbuh selama pandemi COVID-19 tetapi Indonesia mampu mendulang capaian positif. “Inflasi kita hanya 5,5 persen. Itu termasuk rendah,” imbuh Mendag Zulhas.

Back to top button