Di sela acara Ministers Responsible for Trade Asia Pasific Economic Cooperation (MRT APEC) di Detroit, Amerika Serikat (AS), Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru Danien O’Connor.
Pertemuannya digelar di Westin Book Cadilac, Detroit, AS pada Kamis siang (25/5/2023). Diawali, Mendag Zulhas mengucapkan terima kasih atas dukungan Selandia Baru terhadap KTT G20 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022.
“Terima kasih atas dukungan Selandia Baru untuk KTT G20 2022. Kami juga meminta dukungan untuk keketuaan ASEAN,” papar Mendag Zulhas dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Dalam pertemuan ini, Mendag Zulhas berharap, pembahasan perjanjian perdagangan bebas ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru atau ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA), segera rampung. Agar bisa cepat diimplementasikan demi memajukan perdagangan yang saling menguntungkan. “Kami berharap 2nd protocol AANZFTA dapat segera ditandatangani,” tuturnya.
Sedangkan Menteri Danien O’Connor mengatakan, pemerintah Selandia Baru sangat mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam membebaskan Pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehterrs yang disander Kelompok Separatis Papua pimpinan Egianus Kogoya. Kebetulan, Philip adalah warga negara Selandia Baru.
“Mereka terima kasih atas peran Indonesia dalam proses pelepasan sandera pilot Susi Sir di Papua,” terang Mendag Zulhas.
Selain itu, pemerintah Selandia Baru mendukung dibukanya kembali penerbangan langsung dari Bali menuju Selandia Baru. Diharapkan semakin mempererat hubungan yang saling menguntungan kedua negara. Di sektor peternakan, Selandia Baru siap membantu Indonesia dalam memerangi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi.
Dalam acara ini, Mendag Zulhas didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono, Rektor Paramadina Prof Didik J Rachbini, Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional Kemendag Reza Pahlevi Chairul, dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Krishna Hasibuan.
