Market

Jelang Boyongan ASN ke IKN Nusantara, Condro: Pos Indonesia Kebanjiran Order

Rencana boyongan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), PT Pos Indonesia (Persero) kebanjiran order pengiriman logistik dan barang.

Komisaris Independen Pos Indonesia, Komjen Pol (Pur) Condro Kirono mengatakan, pihaknya sudah bertemu kementrian dan kelembagaan (K/L) terkait perpindahan ke IKN Nusantara. “Dengan adanya IKN, PT Pos Indonesia proaktif ya. Direktur Bisnis Development sudah ketemu dengan kementerian dan lembaga (K/L),” kata Condro dikutip dari inilahJateng, di Semarang, Kamis (12/10/2023).

Condro mengatakan, mulai tahun depan, ASN akan mulai melakukan perpindahan. “Karena tahun depan sudah ada pergerakan ASN (aparatur sipil negara) yang akan pindah ke sana,” ucap mantan Dirlantas Mabes Polri itu.

Kata jenderal bintang tiga asal Solo ini, Pos Indonesia terus berbenah. Saat ini, sudah sangat profesional dalam melayani jasa pindah rumah, yakni pengiriman barang-barang dari tempat tinggal lama ke baru.

Bahkan, kata dia, pemilik rumah bisa mengatur sendiri posisi barang di rumah barunya. Dalam artian, petugas Pos Indonesia yang meletakkan barang tersebut sesuai keinginan konsumen. “Kami sudah siap melakukan kerja sama logistik untuk melakukan pemindahan barang-barang pribadi ASN maupun kementerian dan kelembagaan yang akan dipindah ke sana (IKN),” bebernya

Lanjut Condro yang pernah menjabat kapolda Jateng itu, gudang Pos Indonesia cabang Kalimantan Timur, sudah disiapkan untuk keperluan perpindahan ASN ke IKN Nusantara.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyebutkan, sedikitnya  1.800 ASN akan dipindah ke IKN Nusantara, pada tahap pertama.

“Nanti kan Juli (tahun 2024) itu akan ada pindah. Setidaknya, di awal itu, 1.800 (ASN dipindah) sesuai dengan tempat yang disiapkan. Kemudian, nanti (menyusul) 11 ribu. Jadi, kementerian X, misalnya, nanti direktur atau deputinya ini siapa yang pindah (lebih dahulu); sudah disimulasikan,” katanya.

Mantan Bupati Banyuwangi ini, menyebutkan, total ASN yang akan diboyong ke IKN Nusantara, sudah ditentukan, yaitu 16.900 orang. Jumlah itu sudah termasuk TNI dan Polri.

“Sebelas ribuan itu ASN, selebihnya ini TNI dan Polri. Kemarin baru kami lihat kesiapan dengan jumlah pembangunan tower di IKN, (pindah) Juli tahun depan,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif dan fasilitas, seperti rumah dinas hingga tunjangan untuk ASN yang pindah ke IKN Nusantara. Insentif dan fasilitas tersebut, diberikan agar tidak ada kendala saat perpindahan ASN ke IKN Nusantara.

Back to top button