Sebagai bagian dari upaya memajukan pendidikan dan kesejahteraan di Kalimantan Selatan, Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA) Foundation berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dan Ikatan Pesantren Indonesia.
Ketua ASFA Foundation, Komjen (Purn) Syafruddin Kambo, M.Si, melepas peserta pendidikan intensif ke Al Azhar Kairo, Ummul Quro Makkah, Sulaimaniyah Istambul, Unida Gontor. Pelepasan berlangsung di Aula Makkah Asrama Haji Landasan Ulin Banjarbaru, Sabtu (9/12/2023).
“Untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, kami telah menyeleksi 120 peserta dari Pondok Pesantren di Kalimantan Selatan untuk studi di luar negeri,” kata Ketua Lazis ASFA, Muchlis Hasyim dalam keterangannya, Sabtu (9/12/2023).
“Mereka adalah kader-kader yang, setelah menyelesaikan studi, akan kembali ke pesantren asal untuk memperkuat lembaganya,”sambungnya.
Hal ini menunjukkan komitmen Yayasan ASFA dalam memperkuat sumber daya manusia di bidang pendidikan.
Dia juga mengungkapkan bahwa Yayasan, yang didirikan oleh Komjen (Purn) Syafruddin Kambo dan H Syamsudin Andi Arsyad atau H Isam, telah membantu 225.000 penerima manfaat. Program-programnya meliputi bantuan kepada guru-guru pesantren, guru mengaji, dan pemberian beasiswa dari jenjang S1 hingga S3, baik di dalam maupun luar negeri.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin, mengungkapkan apresiasinya terhadap kerja sama ini.
“Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Lazis ASFA. Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan bersama yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Lazis ASFA juga berkontribusi dalam aspek kesejahteraan, termasuk menyediakan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi ribuan penyuluh agama Non ASN di Kalsel dan bantuan makanan tambahan untuk menekan stunting.
“Kerja sama ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang kesejahteraan masyarakat,” tambah HM Tambrin, menyoroti pentingnya inisiatif ini dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan Selatan.
