Mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menunda untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun Wiranto belum mengungkap alasan penundaan tersebut.
“Terkait dengan ramainya pembicaraan di area publik tentang bergabungnya bapak (Wiranto) ke PAN, dengan ini saya menyampaikan bahwa, rencana bergabungnya bapak ke PAN ditunda, karena sesuatu dan lain hal sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Pengacara Wiranto, Adi Warman kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Senin (20/3/2023).
Dia juga belum mau mengungkap alasan Wiranto menunda rencananya bergabung dengan PAN. Namun genjarnya pemberitaan soal bergabungnya Wiranto ke PAN menjadi salah satu alasan penundaan tersebut.
“Dan saya ingatkan dan tegaskan juga, informasi yang ditulis di wikipedia.org tentang bapak, sejak Tahun 2023 ada di PAN adalah tidak benar, belum terkonfirmasi resmi (oleh) pihak kami,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas masih enggan menjelaskan soal kabar bergabungnya mantan ketua Umum Partai Hanura Wiranto ke PAN. Namun dia akan menyampaikan hal itu pada saat yang tepat.
“Nanti ya lagi ya, pada saatnya,” kata Zulhas saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023).
Zulhas enggan menanggapi lebih lanjut perihal kabar yang beredar jika Wiranto tinggal selangkah lagi menjadi kader PAN.
Semula, isu ini pertama kali diungkap oleh Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Kala itu, ia menyebut bakal ada mantan ketua umum partai politik yang akan bergabung ke partainya.
“Sebentar lagi akan ada pengumuman resmi yang diumumkan ketum (Zulkifli Hasan), ada mantan ketum parpol yang dulu pernah ada di DPR akan gabung ke PAN. Tunggu tanggal mainnya,” kata Viva di acara Kolom Fachrie Ali, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023) malam.
