Hangout

Wabah “Zombie” Xylezine Gempar di Medsos, Ketahui Efek Samping dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh: Fais Rokmawar Dani

Belum lama ini media sosial sempat digemparkan oleh video warga Kensington, Philadelphia, Amerika Serikat, yang bersikap layaknya zombie.

Mungkin anda suka

Zombie adalah monster fiktif berwujud manusia yang gerak-geriknya tidak seperti manusia normal. Zombie diidentikkan dengan tubuh yang membungkuk dan gerak jalan yang lamban.

Begitulah gerak-gerik yang ditunjukkan warga Philadelphia pada beberapa unggahan video di media sosial. Terlihat tatapan warga Philadelphia tidak fokus dan dengan wajah kuyu sedang duduk, berdiri membungkuk, hingga tergeletak di trotoar jalan.

Hal tersebutlah yang membuat Philadelphia mendapat sebutan sebagai kota zombie.

Penggunaan Narkoba Xylezine

Perubahan gerak-gerik warga Philadelphia bukan tanpa sebab. Faktanya hal tersebut dikarenakan penyalahgunaan obat xylazine.

Melansir dari The New York Times, Senin (05/06/2023), xylazine adalah obat penenang untuk hewan yang biasanya digunakan untuk keperluan operasi hewan. Keberadaan obat tersebut telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA). 

Di Amerika Serikat, xylezine akrab disebut sebagai tranq. Xylezine termasuk jenis narkoba jalanan dengan harga relatif murah.

Cara untuk mendapatkanya pun mudah. Orang yang memiliki lisensi sebagai dokter hewan atau bahkan yang tidak memiliki keterkaitan dengan profesi tersebut dapat melakukan pembelian secara daring.

Mengutip dari Daily Mail, pada tahun 2021 di Philadelphia ditemukan 90 persen xylazine dalam sempel fentanil (obat bius).

Pada tahun tersebut terdapat peningkatan 15 persen angka kematian, yakni lebih dari 107.000 jiwa meninggal karena overdosis obat. Adapun rata-rata korban meninggal karena fentanil. Hal tersebut menunjukkan campuran xylazine pada fentanil memiliki efek yang mengerikan. 

Efek Samping Penggunaan Xylezine

Efek xylazine yang diperuntukkan hewan pasti akan menimbulkan efek yang berbeda apabila digunakan pada manusia.

Daily Mail kembali menyebutkan penyebab gerak-gerik warga Philadelphia seperti zombie adalah karena efek xylazine yang meliputi:

  • Rasa kantuk tidak terkendali
  • Ketidaksadaran
  • Pernapasan melambat
  • Luka terbuka dengan jaringan mati berwarna hitam yang akan berakhir diamputasi apabila tidak segera ditangani 

Kemudian tidak hanya memberikan efek saat digunakan, xylazine juga akan menimbulkan efek lain pada penggunanya yang berniat untuk berhenti mengonsumsi obat tersebut (gejala putus obat), yaitu:

  • Mual
  • Tubuh bergetar
  • Berkeringat secara tidak biasa
  • Mati rasa pada bagian jari tangan dan kaki
  • Migrain
  • Penglihatan ganda
  • Mengalami kecemasan

Cara Pengobatan Pengguna Xylazine

Pengobatan pada seseorang yang overdosis xylazine tidak sama seperti orang yang kecanduan narkotika. Melansir dari WebMD, bagi seseorang yang overdosis xylazine akan mengalami efek seperti zombie selama 8 hingga 72 jam.

Oleh karena itu, penanganan yang dilakukan harus disesuaikan dengan campuran obat-obatan yang dikonsumsi. Apabila pengguna mengonsumsi xylazine yang dicampur opioid, maka yang harus dilakukan adalah menyuntikkan nalokson pada pengguna untuk mengembalikan efek opioid.

Meski demikian, nalokson tidak memiliki pengaruh yang cukup baik bagi pengguna xylazine. Oleh karena itu, perlu beberapa dosis nalokson untuk mengembalikan efek opioid pada campuran xylezine, sehingga efek xylezine akan menjadi netral.

Namun, meski nalokson dapat menolong pengguna xylezine dari risiko kematian, nalokson tidak dapat menyembuhkan efek samping xylezine seperti masalah jantung dan pernapasan. Pengguna xylezine hanya bisa mendapatkan perawatan pendukung sebagai berikut:

  1. Pemberian dukungan pernapasan
  2. Pemberian obat untuk jantung
  3. Pemberian cairan melalui pembuluh darah
  4. Irigasi mata salin.

Disclaimer: Kanal Penulis Lepas disediakan untuk tujuan informasi umum dan hiburan. Isi dari blog ini hanya mencerminkan pandangan pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Inilah.com.

Back to top button