Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli mendukung wacana Formula E Jakarta dilanjutkan hingga tiga atau empat tahun setelah tahun 2024.
Hal itu, dibutuhkan untuk menghadirkan event kelas dunia ke Jakarta sebagai sarana promosi.
Meski begitu, Taufik ingin urusan untung-rugi dari penyelenggaraan Formula E Jakarta dua musim sebelumnya, dievaluasi menyeluruh.
“Di evaluasi dulu ya. Jadi apakah memang itu sesuai dengan yang diharapkan. Jadi maksudnya benefit-nya secara ekonomi Jakarta seperti apa,” ungkap legislator fraksi PKS tersebut saat dihubungi, Kamis (26/10/2023).
Dari pandangan Taufik, dua seri balapan Formula E yang berlangsung di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol sejauh ini cukup menjanjikan. Apalagi, niat awal kehadiran ajang balap mobil listrik itu demi mempromosikan mobilitas yang berkelanjutan, dan juga kendaraan yang ramah lingkungan.
“Sejauh ini masih positif ya. Sejauh ini artinya rame. Yang tahun lalu juga kan, menjadi event yang paling banyak pesertanya, kemudian paling rame dan seterusnya. Jadi maksudnya positif menurut saya dilanjutkan,” beber Taufik.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada kesempatan race Formula E 2023 Juni silam mengaku menyerahkan keberlanjutan Formula E kepada JakPro.
“Ya terserah pengambil keputusan ya karena pemegang kewenangannya ada di DKI, dalam hal ini Jakpro. Biarkan nanti Jakpro yang nanti memutuskan,” ucap Anies.
Menurut Anies, Formula E sejatinya berperan positif guna membawa nama Jakarta dan Indonesia ke kancah dunia.
“Sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa kita punya kapasitas, punya kemampuan untuk menyelenggarakan event kelas global dengan peserta dari berbagai belahan dunia sehingga event-event seperti Formula E dan event lain itu adalah event kebanggaan Indonesia,” ujar Anies.
