Hangout

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Mencapai Ridha Allah

Dalam suatu kajian penjelasan yang bersemangat dan mendalam, pendiri Quran and Sunnah Solution, Ustaz Adi Hidayat (UAH) membahas konsep berkah, syukur, dan cinta Allah, memberikan wawasan yang unik dan menantang bagi pemahaman umat muslim sehari-hari. Dalam tausiahnya di Masjid Al-Azhar Jakapermai, Bekasi yang berjudul “Mengejar Cinta Dan Ridha Allah,” UAH menyampaikan beberapa poin penting.

UAH menjelaskan bagaimana nafsu dan keinginan manusia dapat mempengaruhi berkah yang kita terima. “Semakin tinggi nafsu semakin banyak keinginan yang ada pun belum terpakai tidak bisa digunakan,” katanya mengutip laman Youtube resmi Adi Hidayat Official, Kamis (13/7/2023), memberikan wawasan penting tentang bagaimana keinginan duniawi dapat membatasi berkah yang diterima.

UAH juga memberikan penekanan pada pentingnya syukur dan penghargaan terhadap Allah. Ketika kita menerima sesuatu yang baru, bukan hanya barang itu yang harus kita syukuri, melainkan kita juga harus mengagungkan Allah. “Kalau dapat baju baru ya yang ditingkatkan syukurnya itu kepada pemberinya bukan senang karena bajunya,” ujarnya.

UAH yang baru ini mendapatkan gelar doctor honoris causa dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu kemudian membahas tentang pentingnya beramal. Dalam hal ini, Ustadz Adi menegaskan bahwa beramal bukan hanya tentang melakukan perbuatan baik, melainkan juga tentang bagaimana perbuatan itu bisa menarik perhatian Allah. “Berusahalah beramal itu bukan karena amalnya,” ucapnya.

Mendalamnya pengajaran dari Ustadz Adi ini juga mencakup refleksi tentang kematian dan pencapaian ridho Allah. Ia menekankan betapa banyak orang yang telah mencapai ridho Allah diberikan kemudahan saat meninggal, sebuah konsep yang dijelaskan dalam Alquran, surah al-Fajr ayat 27-30.

Terakhir, Ustaz Adi mengajarkan bahwa keimanan bukanlah sesuatu yang tampak oleh mata, melainkan sesuatu yang dirasakan oleh hati. Iman yang kuat memungkinkan kita melihat tanda-tanda keberadaan Allah di sekeliling kita. “Segala hal di sekeliling kita menjadi penanda tentang Allah dan rasa syukur kita kepada-Nya,” tutupnya.

Pelajaran yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat ini merupakan refleksi penting bagi kita semua untuk lebih memahami konsep berkah, syukur, dan cinta Allah dalam kehidupan kita sehari-hari. Kesadaran ini adalah langkah pertama menuju kehidupan yang lebih berkah dan penuh syukur kepada Allah.

Back to top button