News

‘Usap Pilu Semeru’ Pengingat Bencana 4 Desember 2021

Bupati Lumajang Thoriqul Haq merilis penayangan film dokumenter berjudul “Usap Pilu Semeru”.

Film dokumenter yang merekam setiap detik bencana erupsi gunung Semeru pada 4 Desember 2021 itu, dibuat sebagai pengingat duka, sekaligus jadi antisipasi bencana.

“Film dokumenter itu harapannya bisa menjadi referensi bagi banyak pihak untuk bisa dijadikan salah satu item penanganan kalau ada keadaan-keadaan darurat dalam penanganan bencana,” kata bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq kepada wartawan di Lumajang, Selasa (7/3/2023).

Film berdurasi 41 menit ini juga dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak baik relawan, TNI, Polri, pemerintah pusat hingga daerah yang secara maksimal melakukan penanganan sebagai upaya mengusap kepiluan warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

“Film tersebut adalah hasil dari kumpulan video dari berbagai sumber, sebagai gambaran proses penanganan kejadian bencana erupsi Semeru, mulai dari proses evakuasi korban hingga rekonstruksi dan langkah percepatan pembangunan hunian relokasi,” tuturnya.

Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu percepatan penanganan bencana erupsi disertai awan panas guguran Gunung Semeru.

“Kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat hingga pemerintah daerah serta para relawan dan NGO menjadikan penanganan bencana berjalan lancar dan cepat,” ujarnya.

Ia menjelaskan kecepatan pascabencana tidak sampai 2 minggu Pemkab sudah berupaya menghubungi kementerian terkait untuk segera ikut bergabung mempercepat penyediaan rumah hunian tetap dan hunian sementara.

“Tidak kurang dari 1 bulan lahan seluas 81 hektare sudah siap dijadikan relokasi hunian warga terdampak erupsi Gunung Semeru dan itu sangat luar biasa cepatnya,” katanya.

Premiere film tersebut tayang di Bioskop Mopic Cinema Lumajang dan Platform Media Sosial Akun YouTube resmi milik Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Back to top button