Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengonfirmasi bahwa Meta telah menghapus sekitar 1,65 juta konten judi online. Tindakan ini diambil setelah platform media sosial tersebut menerima ultimatum dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Berdasarkan laporan yang kami terima hingga 11 Oktober 2023, Meta telah menindaklanjuti teguran kami dengan menghapus lebih dari 1,65 juta konten perjudian,” kata Budi Arie dalam konferensi pers yang diadakan di Kementerian Kominfo, Jumat (20/10/2023).
Tak hanya itu, Menkominfo juga mengungkapkan bahwa Meta telah menghapus lebih dari 450 ribu iklan yang berkaitan dengan perjudian dan menargetkan pengguna di Indonesia. “Ini menunjukkan bahwa penanganan konten perjudian online membutuhkan komitmen serius dari semua pihak,” tambah Budi Arie.
Kementerian Kominfo mengapresiasi langkah cepat yang telah diambil oleh Meta. “Melalui komitmen ini, upaya pemberantasan konten perjudian yang kami lakukan dapat saling melengkapi,” ujar Budi Arie.
Menkominfo menegaskan akan terus berupaya memberantas konten judi online dengan tegas dan serius.
“Kami tidak akan segan-segan memberikan teguran atau bahkan sanksi berat kepada platform yang masih membandel dan tidak serius dalam penanganan konten judi online,” pungkasnya.
