News

Usai Debat Panas dengan Gibran, Cak Imin Dipeluk Erat Anies


Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memeluk erat cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.

Momen itu terjadi sasaat setelah ketiga cawapres yang mengikuti debat menyampaikan pernyataa penutup.  Anies terlihat menghampir Cak Imin kemudian keduanya saling berpelukan.

Anies tampak memeluk erat Cak Imin sembari menepuk-nepuk pundak ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, seakan-akan mengungkapkan rasa bangsa atas penampilan pasangannya itu dalam debat.

Sebelumnya, saat debat berlangsung, Cak Imin sempat beberapa kali terlibat perdebatan panas dengan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Salah satunya saat Cak Imin dicecar Gibran mengenai  lithium ferrophosphate (LFP).

“Paslon nomor urut 1 dan tim suksesnya ini sering menggaungkan LFP, saya enggak tahu ini pasangan nomor urut 1 ini antinikel atau bagaimana?” ujar Gibran.

Moderator debat lantas mempersilakan Gibran untuk menjelaskan istilah LFP.”Akan saya gunakan apabila pertanyaan belum jelas. Bagaimana Gus Muhaimin? Saya jelaskan juga enggak apa-apa,” kata Gibran.

Gibran menjelaskan bahwa LFP adalah lithium ferrophosphate.

“Apa?” kata Cak Imin

Lithium ferrophosphate. Itu sering digaungkan oleh Pak Tom Lembong (Co-Captain Timnas AMIN) itu,” kata Gibran.

“Lithium?” sahut Cak Imin.

“Lithium Ferro Phosphate,” ujar Gibran.

Cak Imin lantas menjawab pertanyaan Gibran bahwa etika lingkungan perlu dalam menentukan apa pun kebijakan yang berhubungan dengan penggunaan sumber daya alam (SDA).

“Prinsipnya sederhana. Semua kembali kepada etika, Pak Gibran. Etika itu adalah etika lingkungan. Apa pun yang menjadi kebijakan kita, menyangkut produksi pengambilan tambang, SDA, juga apa pun yang kita gunakan seluruh potensi bangsa ini rujukannya adalah etika lingkungan,” ujarnya.

Gibran mengaku aneh mengapa cawapres pendamping Anies Baswedan itu tidak paham LFP. Padahal, kata Gibran, tim sukses Anies dan Cak Imin, yakni Timnas AMIN, sering membahas hal itu.

Lebih lanjut, pendamping Prabowo Subianto itu menjelaskan kepada Cak Imin makna dari LFP.

“Saya jelaskan sekali lagi, lithium ferrophosphate, itu adalah alternatif dari nikel. Intinya ada negara yang enggak mau pakai nikel. Itu loh, Gus, yang saya maksud. Apakah Gus Muhaimin juga antinikel?” ujar dia.

 

Back to top button