Market

Usai Audiensi dengan Kemenparekraf, IPSC Siap Bantu UMKM Tingkatkan Kesadaran HKI

Direktur Eksekutif IPSC (Intellectual Property Studies Center), Khoirul Anam menyatakan sangat berterimkasih telah diterima Audiensi dengan Pihak Kemenparekraf, Bapak Ari Juliano Gema, Karenanya IPSC mengetahui berapa jumlah data umkm di Indonesia, dan berapa pula yang sadar akan karya intelektualnya.

“Pertama dalam audiensi tersebut kami menyampaikan jika lembaga kami memiliki fokus dibidang edukasi dan pendampingan hasil hak kekayaan intelektual, khususnya untuk kelompok umkm atau ekonomi kreatif yang ada di Indonesia. Kedua kami menyampaikan niat baik kami untuk dapat berkontribusi dan berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk mempercepat program-programnya dalam penguatan UMKM” ujar Direktur IPSC dalam keterangan tertulisnya.

Saat ini Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah berkembang dengan pesat. Potensi UMKM tersebut untuk berkembang hingga menjadi bisnis skala besar juga terbuka lebar dan dapat bersaing di dunia Internasional. Sehingga, pelaku usaha UMKM harus menyiapkan berbagai aspek penting agar usahanya semakin berkembang. Salah satunya yaitu memberi perlindungan hukum pada hak kekayaan intelektual (HKI), baik itu Merek dan Desain Industri.

“Menurut Pihak Kemenparekraf, saat ini jumlah umk di Indonesia kurang lebih 80 jutaan, namun hanya 11% yang aware terhadap hak kekayaan intelektual mereka. Dengan kondisi yang demikian, kami justru terpacu untuk segera memberikan kontribusi nyata dalam bentuk edukasi, pendampingan kepada pelaku usaha umkm tersebut. Karena Haki ini berhubungan dengan Nilai sebuah produk dan melekat didalamnya, jika para umkm memiliki brand yang bagus, maka nilainya akan semakin naik dan bisa mendatangkan banyak investor untuk mengembangkan bisnisnya” kata Khoirul Anam.

IPSC sebagai lembaga studi hak kekayaan intelektual Indonesia, telah bertekad dan menjadikan UMKM sebagai segmentasi utamanya dalam membangun edukasi dan pemahaman tentang Hak Kekayaan Intelektual. Karena IPSC ingin ekonomi terangkat dari kalangan bawah bukan hanya melalui pengusaha kelas atas saja.

“Kami ingin Ekonomi Indonesia bangkit dari kalangan bawah juga (umk), karena mereka memiliki potensi besar sebagaimana pengusaha-pengusaha besar lainnya. Maka dari itu kami bertekad untuk mejadikan mereka para pelaku (umk) sebagai segmen utama kami sampai bisa go international,” tegas Direktur eksekutif IPSC.

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button