Market

UMP 2023 Jateng Terendah, Petinggi Partai Buruh Cium Tangan Ganjar

Beredarnya foto Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mencium tangan Ganjar Pranowo, calon presiden (capres) PDIP, bikin heboh. Termasuk eks Sekretaris BUMN Muhammad, Said Didu keheranan. Karena Ganjar termasuk kepala daerah yang pro upah murah.

Merujuk kepada data upah minimum provinsi (UMP) per provinsi, upah minimum provinsi (UMP) Jawa Tengah (Jateng) pada 2023, menjadi yang terendah. Angkanya Rp 1.958.169,69. Atau hanya naik 8,01 persen, setara Rp145.234,26 dibandingkan UMP Jawa Tengah 2022 sebesar Rp1.812.935.

dari foto Said Iqbal mencium tangan Ganjar Pranowo yang diunggak aktivis Nicho Silalahi melalui akun twitter @Migran_TV_7777, Said menyimpulkan bahwa Partai Buruh mendukung Ganjar Pranowo yang akan bertarung dalam Pilpres 2024. “Dan Provinsi ygUpah Minimum Perkerja terendah (Jateng) didukung oleh pimpinan buruh utk menjadi Presiden,” ujar Said, dikutip dari akun twitter pribadi, Jumat (5/5/2023).

Pernyataan Said masuk akal. Sebelum UMP 2023 disahkan, Partai Buruh getol sekali memperjuangkan kenaikan upah sebesar 10 persen hingga 13 persen. Kalau tidak dituruti, mereka siap menjalankan mogok nasional. Namun, ketika Provinsi Jateng di bawah Gubernur Ganjar hanya menaikkan UMP 2023 sebesar 8 persen, menjadi sekitar Rp1,96 juta per bulan, Partai Buruh menerima begitu saja.

Saat ditanya soal upah murah di Jateng, Presiden Partai Buruh Said Iqbal buru-buru menjelaskan. Dia bilang, murahnya upah buruh atau pekerja di Jateng, bukan kesalahan Ganjar. Karena sudah ada sejak 1982, disebut Kebutuhan Fisik Minimum (KFM). “Berubah menjadi Kebutuhan Hidup Minimum (KHM), berubah lagi namanya sekarang Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Ada item-item, sekarang 60 item,” ujar Iqbal dalam konferensi virtual, Kamis (4/5/2023).

Selanjutnya Iqbal yang masih menjabat Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), menceritakan adanya pertanyaan terkait UMP DKI di era Anies Baswedan lebih murah ketimbang Karawang. Di mana, UMP DKI pada tahun ini, ditetapkan Rp4.901.798. Atau naik Rp259.944 ketimbang UMP 2022 sebesar Rp4.641.854

“Pak Anies kok faktanya upah DKI lebih murah daripada Karawang. Jadi plus minus, Pak Anies juga nggak berdaya karena regulasi,” tuturnya.

Soal foto cium tangan Ganjar, Iqbal tidak membantah. Dia menjelaskan bahwa hal itu adalah masalah adab dan akhlak. Sesuatu yang diajarkan orang tuanya sejak kecil.

Iqbal yang kebetulan berasal dari keluarga Habib Djamaludin bin Habib Yusuf Baabuds, ibunya Habibah yakni Sarifah binti Habib Ustman Alaidrus.

“Di keluarga kami, Ibu Saya Mimi, Walet Papa mengajarkan tentang adab dan akhlak dari kecil tentang cium tangan kepada 3 kategori. Pertama orang berilmu walau lebih muda cium tangan. Misal ustad di kampung dan lain sebagainya. Kedua orang yang lebih tua, ketiga adalah orang yang karena fungsinya, pantas kita hormati. Karena kerja untuk negara Pantas dihormati,” jelas Iqbal. .

Diakui Iqbal, cium tangan bukan hanya dilakukan dengan Ganjar. Tejadi pula ketika dia bertemu beberapa tokoh atau sosok yang dihormatinya, seperti Anies Baswedan, Rizal Ramli dan lainnya.

“Ketemu Pak Anies ketika mendukung cagub DKI cium tangan, ketika jadi gubernur saya cium tangan. Ketemu Prabowo saat dukung pemilu cium tangan, setelah capres cium tangan, ketemu bang Rizal Ramli guru kami, saya cium tangan, ketemu pak Ganjar, saya cium tangan, Marbot masjid karena udah tua dan saya hormati bersih-bersih abis solat cium tangan marbot, waktu masih kecil, dengan tukang bakso yang lebih tua saya cium tangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan telah melakukan hal serupa kepada orang lain semisal tukang sayur karena usianya yang lebih tua serta tidak kalah penting dengan orang tua.
“Kepada Mimi (Ibu), Walet (Bapak) saya cium lutut. Bagi kami bukan feodal tapi rasa sayang dan hormat kepada orang yang berilmu, kepada orang yang bertugas untuk untuk negara,” ujar Iqbal.

Back to top button