NewsOtotekno

UEA Larang Masyarakat Awam Terbangkan Drone

Uni Emirat Arab (UAE) resmi melarang masyarakat awam untuk menerbangkan drone, setelah baru-baru ini dilaporkan sebuah pesawat kecil tanpa awak menerobos dan menyebabkan kecelakaan di fasilitas kilang minyak dan bandara di Abu Dhabi.

Pelarangan itu diumumkan langsung oleh Kementerian Dalam Negeri UAE sembari juga mengumumkan pelarangan pada pesawat layang atau akrab dikenal dengan sebutan glider.

Dalam pelarangannya itu, Kementerian Dalam Negeri UAE menyebut bahwa drone sempat digunakan di tempat yang tidak diperbolehkan untuk direkam dan akhirnya membahayakan keselamatan dan keamanan dari para pegawai di kawasan terlarang itu.

Mengutip The Verge, sebenarnya pada beberapa waktu lalu di Abu Dhabi sempat ada serangan berupa misil balistik dan drone yang meledak. Meski tak dijelaskan secara gamblang ukuran drone dan model yang digunakan dalam penyerangan itu.

Penyerangan itu diklaim dilakukan oleh jaringan kelompok pemberontak Houthi yang memang gencar melakukan serangan kepada UAE.

Beberapa drone kecil sempat dikirim Houthi ke Arab Saudi dan UEA, namun tidak berdampak besar.

Namun, dalam beberapa minggu terakhir, serangan itu mengalami eskalasi dan akhirnya terbaru terjadilah semacam penyerangan dan menyebabkan tiga korban jiwa meninggal dan enam orang luka-luka.

Dengan pelarangan itu, maka masyarakat tidak dapat menerbangkan drone khususnya di area bandara dan permukiman.

Drone hanya diperbolehkan beroperasi untuk pekerjaan kontrak, kebutuhan iklan, dan pengambilan gambar profesional yang dilakukan oleh sinematografer atau jurnalis.

Di luar itu, maka pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar aturan pelarangan drone untuk awam.

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button