Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi, atas kontribusinya yang konsisten dalam membela hak-hak rakyat Palestina. Melalui video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, UAH mengapresiasi keberanian dan konsistensi Menlu dalam menyuarakan kebebasan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina di forum internasional.
“Melalui video ini saya ingin mengucapkan terima kasih mendalam sekaligus mengkhususkan doa kepada Srikandi pejuang kita, Ibu Retno Marsudi, atas keberanian dan konsistensi beliau dalam menyuarakan kemerdekaan, kebebasan, dan kenyamanan dalam hidup berbangsa dan bernegara untuk rakyat Palestina.” kata UAH dalam akun Youtube resminya, Rabu (28/2/2024).
UAH menambahkan bahwa aksi Menlu Retno tidak hanya mengimplementasikan amanat undang-undang Indonesia yang anti penjajahan, tetapi juga memelihara konsistensi para pendiri bangsa dalam mendukung kemerdekaan rakyat dan bangsa Palestina.
Dia juga mengingatkan tentang pidato Menlu yang disampaikan di Mahkamah Internasional di Den Haag, yang dianggapnya sebagai representasi luar biasa dari pemerintah dan masyarakat Indonesia.
“Perjuangan yang beliau bawa mewakili pemerintah, masyarakat, rakyat Indonesia khususnya di Mahkamah Internasional di Den Haag dalam pidato yang sangat luar biasa dan menggelegar,” tambah Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah tersebut.
Selain itu, UAH juga menyoroti peran serta negara-negara lain dalam dukungan terhadap Palestina, termasuk Tiongkok yang memberikan opini tegas di Mahkamah Internasional. UAH mengharapkan bahwa suara dari 52 negara yang berpartisipasi akan membawa kesimpulan hukum yang mendukung keadilan untuk Palestina.
Dalam penutupan videonya, UAH menyampaikan harapan untuk Indonesia kedepan, termasuk persiapan anak bangsa dalam menghadapi tantangan global dan mencapai visi Indonesia Emas.
UAH menekankan pentingnya pendidikan dan persiapan khusus bagi putra-putri terbaik Indonesia yang ingin berkontribusi dalam kepemimpinan nasional dan internasional.
Sebagaimana diketahui, Menlu Retno menyampaikan pernyataan lisan Indonesia untuk mendukung fatwa hukum (advisory opinion) Mahkamah Internasional mengenai konsekuensi hukum pendudukan ilegal Israel atas Palestina. Dalam pernyataan lisan yang disampaikan di Den Haag, Jumat (23/2) tersebut, Menlu Retno menguraikan berbagai argumen sebagai masukan dan untuk memperkuat pemberian fatwa hukum oleh Mahkamah Internasional.
“Saya juga menegaskan jangan sampai masyarakat internasional terus membiarkan Israel melanjutkan tindakan-tindakan ilegalnya. Saya tutup pernyataan lisan saya dengan mengatakan bahwa dunia dan masyarakat internasional memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Internasional,” kata Menlu.
Sebagai informasi, Majelis Umum PBB melalui Resolusi 77/247 tahun 2022 telah meminta Mahkamah Internasional mengeluarkan fatwa hukum terkait konsekuensi hukum pendudukan ilegal Israel atas Palestina.
Selanjutnya, Mahkamah meminta negara-negara untuk memberikan masukan guna membantu penyusunan fatwa hukum dimaksud. Sebelumnya pandangan tertulis Indonesia telah disampaikan pada Juli 2023. Selain Indonesia, pernyataan lisan juga disampaikan oleh 51 negara dan 3 organisasi internasional.
