News

Tragedi Kanjuruhan, Investigasi Komnas HAM Rampung Pekan Depan

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsari menyebutkan laporan investigasi atas tragedi Kanjuruhan yang sejauh ini telah menewaskan 135 orang bakal rampung pada pekan depan. Komnas HAM bakal melakukan analisa sepihak karena surat yang dikirimkan kepada FIFA terkait regulasi dan sanksi terhadap federasi yang gagal melaksanakan pengamanan pertandingan tidak dibalas.

“Minggu depan kami sampaikan laporan akhirnya ” tandas Beka, kepada Inilah.com, di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Menurut Beka, laporan hasil investigas Komnas HAM perihal tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur sudah hampir selesai. Hanya saja membutuhkan penjelasan FIFA. Lantaran FIFA tak kunjung membalas surat sesuai tenggat waktu yang ditentukan, maka komnas mengambil langkah analisa sendiri.

“Karena kami sudah mau selesai laporannya, jadi kami akan menganalisa sendiri,” kata Beka.

Sebelumnya, Komnas HAM mempertanyakan regulasi pengawasan federasi sepak bola dunia FIFA terhadap PSSI, untuk memastikan mekanisme dan sanksi buntut tragedi Kanjuruhan. Kinerja Komnas HAM sejatinya kalah gesit dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah.

TGIPF telah menyerahkan laporan investigasinya kepada presiden dan menyimpulkan sedikitnya dua pelanggaran buntut tragedi nahas Kanjuruhan. Pelanggaran yang dimaksud mencakup pelaksanaan jam pertandingan dan pengamanan stadion yang tidak profesional. TGIPF menegaskan pula pemicu ricuh tembakan gas air mata dari aparat ke arah tribun penonton. Malahan TGIPF meminta pengurus PSSI untuk mengundurkan diri.

Back to top button