News

TKN Prabowo-Gibran Lancarkan Dua Strategi Demi Meraup Suara Pemuda


Kubu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memastikan dua strategi demi gaet suara pemuda. Kedua strategi ini menyangkut penggunaan bahasa dan gestur khusus.

“Kami harus menggunakan bahasa mereka, menggunakan gestur mereka, sukai apa yang mereka sukai. Karena di kalangan mereka ini ada istilah yang namanya cancel culture,” kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dedek Prayudi di Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

Dedek menjelaskan, strategi semacam itu terutama untuk menarik pemilih muda yang merasa tidak berminat pada politik.

Lebih jauh, kata Dedek, terdapat pula pemilih muda terkategori pemilih kritis karena sudah memiliki pendidikan dan literasi yang baik untuk bisa menentukan pilihan politiknya.

“Mereka yang baru menjatuhkan pilihan setelah gizi informasinya sudah cukup. Nah, ini mereka yang biasanya swing voters. Kalau disurvei-survei itu, belum mau menjawab dan lain-lain ini mereka adalah pemilih-pemilih yang kritis,” ujar Dedek memaparkan.

Menurut dia, TKN Fanta juga akan memaksimalkan platform pemilihmuda.id. Tujuannya, sebagai sarana menampung aspirasi dan keinginan anak muda untuk berpartisipasi di politik nasional.

Dedek turut menginformasikan TKN Fanta telah membentuk 23 klaster untuk menghimpun minat dan ketertarikan anak muda di Indonesia.

“Klaster-klaster inilah yang kemudian mewakili bahasa-bahasanya anak muda,” kata Dedek menambahkan.

Sebanyak 23 klaster TKN Fanta itu terdiri atas Fantactivis, Fanta Berbagi, Fanta Creative, Fanta Culinary, Fanta Diaspora, Fanta Digital, Fanta Enterpreneur, Fanta First Voters, Fanta Fun Community, Fanta Easy, dan Fanta Hankam.

Berikutnya Fanta Harmoni, Fanta Health, Fanta Karir, Fanta Law, Fanta Network, Fanta Nusantara, Fanta Pwarents, Fanta Sport, Fanta Syariah, Fanta Think Tank, Pink Fanta, dan Fanta Earth.

Sementara, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengungkapkan, pihaknya akan langsung bersentuhan dengan anak muda untuk menggaet suara mereka

Sebagai contoh, ujar Arief, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di belasan titik di Indonesia yang langsung bersinggungan dengan anak muda dan orang berusia lanjut.

“Setelah kegiatan ini, kami sampaikan ke tadi platform media itu, baik media mainstream maupun media sosial, Alhamdulillah berhasil memikat banyak pemilih muda ini,” kata Arief.
 

Back to top button