Federasi Sepak Bola Internasional FIFA meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jawa Timur menjelang Piala Dunia U-20 yang digelar Mei-Juni 2023.
Ini merupakan kali ketiga FIFA meninjau Stadion GBT yang didampingi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memastikan kesiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Salah satu yang menjadi perhatian FIFA adalah akses khusus penonton disabilitas di area khusus Stadion GBT. Karena itu Pemkot Surabaya bersama jajaran stakeholder segera membangun akses tersebut.
“Jadi nanti kami buatkan jalur khusus dari gate 1, nanti ada akses menuju ke bagian tribunnya,” ujar kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati.
Tak hanya akses untuk penonton disabilitas, FIFA juga menyoroti beberapa poin di antaranya media center, broadcast, manajemen sekuriti dan teknikal servis. Pasokan listrik dan beberapa item menjadi perhatian khusus bagi Kementerian PUPR untuk dibenahi.
FIFA mengirim tim di antaranya Lead Project Christian Schmolzer, Venue Manager, Sunny, Safety & Security Manager, Anke Becker, Technical Services Manager, Ross Maclean.
Bukan hanya berkunjung ke Stadion GBT, rombongan juga melakukan survei di Lapangan Thor dan Gelora 10 November. FIFA meninjau fasilitas lapangan latihan tersebut mulai lapangan latihan A dan C di GBT hingga Gelora 10 November.
