News

Timnas AMIN Hanya 16 Orang, Strategi Agar Tak Mudah Dibaca Lawan

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah meragukan jika komposisi Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), hanya berjumlah 16 orang.

“Jika membaca komposisi yang dirilis koalisi Perubahan, cukup diragukan itu satu-satunya tim pemenangan resmi mereka. Bisa saja itu hanya mengelabui rival, agar rival tidak membaca peta jalan pemenangan yang sebenarnya,” ujar Dedi kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Menurut Dedi, tentu hal ini dilakukan, mengingat Koalisi Perubahan sejak awal sudah mengalami berbagai tekanan dan menyadari bahwa kekuatan yang mereka hadapi di Pilpres 2024 tidak mudah.

“Sehingga cukup cerdik jika mereka tidak terbuka terkait tokoh di belakang layar, yang justru bisa lebih produktif dibanding tim resmi yang difungsikan sekadar administratif,” tuturnya.

Lebih lanjut Dedi menekankan, jika Timnas AMIN sama persis seperti yang diumumkan, maka dari sisi pengaruh dan kapasitas strategis akan sangat tertinggal dengan Arsjad Rasjid atau Rosan Roselany. “Situasi ini justru harus diwaspadai oleh Ganjar maupun Jokowi,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Dedi menilai tentu tidak dimunculkannya nama di luar 16 anggota Timnas AMIN ini karena merupakan bagian dari strategi kemenangan mereka.

“Tentu (bagian dari strategi). AMIN mulai memahami lawan mereka, sehingga (jika) menunjukkan kekuatan secara terbuka, akan mudah dihadapi lawan,” kata Dedi.

Back to top button