News

Tim SAR Evakuasi 2 Pendaki Perempuan dari Pos 9 Gunung Bawakaraeng


Tim SAR Gabungan kembali mengevakuasi seorang pendaki perempuan bernama Naila (19), yang mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

“Saat proses evakuasi, korban sempat beberapa kali tidak sadarkan diri dalam perjalanan,” kata Komandan Tim Kantor Basarnas Makassar Afie Djulkifli melalui keterangan usai Operasi SAR di Kabupaten Gowa, Sabtu (25/5/2024).

Kejadian dilaporkan pada Jumat (24/5) malam saat Naila bersama tiga temannya yakni Risal (19), Fafil (20), Annisa (19), mendaki bersama.

Saat berada di Pos 9 Gunung Bawakaraeng, korban mengalami masalah, tubuhnya mengalami hipotermia karena udara dingin.

Karena kondisi tak membaik, teman Naila melaporkan kejadian tersebut ke Posko Siaga SAR di Lembanna, kaki Gunung Bawakaraeng.

“Tim SAR Gabungan melakukan perjalanan evakuasi dengan menempuh waktu enam jam. Korban tiba dengan selamat di Posko Bulubalea, selanjutnya dilakukan penanganan medis terhadap korban,” kata Efie.

Sebelumnya, tim Basarnas Makassar telah mengevakuasi seorang pendaki perempuan bernama Elisa (23) yang mengalami cedera kaki saat pendakian ke Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulsel pada Jumat.

Informasi yang diterima pada Kamis (23/5), korban bersama sembilan rekan melakukan pendakian ke puncak Gunung Bawakaraeng.

Namun, saat berada di Pos 9, korban mengalami kecelakaan, sehingga kaki kanan terkilir dan menyebabkan kesulitan berjalan.

Tim Basarnas bersama potensi SAR melakukan operasi dan saat tiba di kaki gunung berkoordinasi untuk segera menuju Pos 9 guna mengevakuasi korban, dan langsung mengevakuasi melalui jalur Bulu Balea dari Pos 9.

Evakuasi korban berlangsung dramatis karena lokasi cukup gelap namun selamat tiba di kaki Gunung Bawakaraeng sekitar pukul 05.00 pagi, dan langsung diserahkan ke tim medis untuk mendapat perawatan

Atas kejadian itu, Mexianus mengimbau mereka yang memiliki hobi beraktivitas di alam bebas, termasuk mendaki gunung, untuk tetap mengutamakan keselamatan sebelum merencanakan kegiatan.

Ia menjelaskan, persiapan, termasuk terkait dengan peralatan keselamatan, harus dilakukan secara matang.

Back to top button