Pemain AC Milan, Rafael Leao, berbicara tentang perasaannya saat berhasil membawa kemenangan melawan Newcastle United di Liga Champions, Kamis (14/12/2023) dini hari. Namun hasil itu hanya cukup untuk membawa mereka ke Liga Europa.
AC Milan berada dalam situasi sulit menjelang pertandingan terakhir ini, di mana mereka harus menang dan berharap PSG kalah dari Borussia Dortmund.
Milan berhasil comeback dengan bangkit dari gol pembuka Joelinton untuk memenangkan pertandingan 2-1 di St. James’ Park, berkat gol dari Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze. Namun, PSG, di bawah penjagaan Gianluigi Donnarumma, meraih hasil imbang 1-1 di Jerman.
Hal ini membuat tim Italia itu terlempar ke babak play-off Liga Europa, sementara Newcastle tersingkir sepenuhnya dari kompetisi Eropa.
“Kami ingin melanjutkan di Liga Champions, tetapi kami merayakan di akhir pertandingan karena ini masih tiga poin penting,” kata Leao diktuip dari Football Italia, Kamis (14/12/2023).
“Kini kami masuk ke Liga Europa dan akan mencoba untuk memenangkannya, karena itu adalah trofi yang belum pernah dimenangkan Milan.”
Meski sebelumnya kejuaraan ini disebut Piala UEFA, ini praktis merupakan satu-satunya trofi utama UEFA yang masih luput dari Milan.
Leao dan Fikayo Tomori sama-sama menghantam tiang gawang di babak kedua, yang seharusnya bisa menambah gol untuk Milan. “Saya kecewa, itu akan penting untuk meningkatkan kepercayaan diri saya. Sayangnya, kami tidak mampu mencapai tujuan kami untuk tetap di Liga Champions, tetapi kami masih berada di Eropa,” tambahnya.
Leao, yang absen selama sebulan karena cedera paha, tampak kurang fit di pertandingan ini.
“Itu (cedera) sulit. Momen-momen peningkatan tanggung jawab ini membantu saya untuk tumbuh. Saya tidak merasa baik di babak pertama, tetapi tim membantu saya meningkatkan level permainan setelah jeda,” tutup Leao.
