Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti tampaknya benar-benar kepincut dengan penampilan pemain keturunan Chow-Yun Damanik.
Meski tak memperkuat timnya di Piala Dunia U-17, Bima mengisyaratkan pemain keturunan Togo-Indonesia dapat membela skuad Garuda di masa yang akan datang.
“Si Chow ini kan kita juga kemarin lihat dia bagus, ya kemungkinan besar dia bisa kita pake nanti di Timnas U-20 kedepannya nanti,” kata Bima di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).
Meski berdarah Indonesia, Damanik ternyata sudah memegang Paspor Swiss, sehingga harus dinaturalisasi jika ingin membela Indonesia di sepak bola.
Pelatih 47 tahun sendiri mengaku cukup kecewa tak bisa membawa Damanik ke pentas Piala Dunia U-17 untuk bahu-membahu bersama Arkhan Kaka dan kawan-kawan.
Apalagi, berdasarkan pengamatan Bima selama TC di Jerman, Damanik tampil cukup memuaskan saat dipercaya mengisi pos gelandang tengah.
Damanik berhasil memberikan kontribusi satu gol saat Garuda Asia tumbang 2-3 dalam laga uji coba dalam TC di Jerman kontra FC Koln U-17 Jum’at (20/10/2023) malam.
Bima menyebut Damanik punya kesamaan seperti dua pemain diaspora lainnya termasuk Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic.
Ketiganya dikontrak secara profesional oleh timnya masing-masing. Welber saat ini berseragam São Paulo, Brasil. Sementara Amar berkostum tim Liga Jerman, TSG Hoffenheim dan Chow tampil bersama FC Lausanne-Sport U-17 di Elite League U-17 2023/2024 atau kompetisi U-17 di Swiss.
“Mereka memang benar-benar di scouting dari tim scouting mereka. Jadi bukan, mohon maaf saya, sekolah di sana, bayar, kemudian seleksi. Jadi memang benar-benar mereka punya kualitas,” tandasnya.
