KENDARI – Keterlambatan pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kota Kendari menimbulkan banyak tudingan salah satunya adalah tudingan mengenai penggunaan Anggaran Gaji ASN yang digunakan untuk biaya pembangunan gedung Kantor Wali Kota Kendari.
Menanggapi Hal itu Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir membantah mengenai tudingan tersebut, ia menjelaskan bahwasanya anggaran pemerintah itu sudah memiliki label Masing-masing.
Baca juga: 13 ASN Siap Bersaing Dalam Seleksi JPTP Pemerintah Kota Kendari
“Kita gunakan dana itu sesuai peruntungkan nya, kita tidak bisa seenaknya saja menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk kepentingan lainya,” kata Sulkarnain Kadir, Rabu (8/10/2022)
Selain itu dia juga menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran gaji ASN dikarenakan adanya laporan tambahan yang diminta oleh Kementerian Keuangan.
“Saya sudah minta agar segera diselesaikan, ini sebenarnya karena adanya laporan tambahan yang diminta oleh kementrian keuangan, jadi gaji yang seharusnya dibayarkan pada tanggal 1 tertunda dan kami baru dapat konfirmasi itu tanggal 4 kenapa gaji dari pusat belum terselesaikan ke rekening ASN,” jelasnya.
Terakhir Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menjelaskan bahwa pihak pemerintah kota sudah menyelesaikan permasalahan ini dan gaji ASN sudah mulai di transfer hari ini.
“Kita sudah selesaikan dan mulai disalurkan ke rekening masing-masing mulai hari ini, dan pemerintah pusat sudah mengkonfirmasi penyelesaian gaji akan dilaksanakan paling lama sampai tanggal 14 bulan ini,” tutup Sulkarnain.
