Ototekno

Teleskop Milik ESA Temukan Dua Rangkaian Kuno Galaksi Bima Sakti

Para peneliti di Institut Astronomi Max Planck Jerman mengumumkan penemuan dua rangkaian dasar baru yang disebut 'Shakti' dan 'Shiva' dengan menggunakan Teleskop Luar Angkasa Gaia milik Badan Antariksa Eropa (ESA).

Rangkaian purba tersebut, yang diperkirakan berusia 12 miliar hingga 13 miliar tahun, diperkirakan berperan dalam pembentukan Galaksi Bima Sakti.

Mungkin anda suka

Menurut pernyataan dari Institut Astronomi Max Planck Jerman pada akhir pekan lalu, komponen yang baru ditemukan ini diidentifikasi dengan menggabungkan data dari satelit astrometri ESA Gaia, dan data dari Sloan Digital Sky Survey (SDSS).

https://i0.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/teleskop_esa2_75c72ea41f.jpg?ssl=1

Menurut perkiraan tersebut, 'Shakti' dan 'Shiva' adalah salah satu bahan penyusun tertua di Galaksi Bima Sakti, dan diharapkan dapat memberikan wawasan signifikan tentang asal usul galaksi.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di Astrophysical Journal.

Back to top button