Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali mengaku berani membabat habis korupsi, kolusi, dan, nepotisme (KKN) di Indonesia. Menurut Ganjar, hal itu merupakan komitmen dirinya yang berpasangan dengan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD.
“Waktu saya di Kendari, ada yang bertanya ‘Pak, sikat KKN’, ternyata sesuatu yang memang dirasakan oleh masyarakat. Dan ini menjadi komitmen kami,” kata Ganjar saat berkampanye di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).
Dia menjelaskan, selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng), dirinya telah mengusung tagline antikorupsi, yaitu ‘mboten korupsi mboten ngapusi’, yang berarti tidak korupsi dan tidak menipu.
Menurut Ganjar, tagline tersebut tidak berubah selama dirinya memimpin Jateng.
“Maka pidato saya setelah terpilih saat itu, saya kumpulkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sampaikan ‘Bapak, Ibu, mulai hari ini tidak ada lagi korupsi, tidak ada lagi gratifikasi, mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan dan tidak ada sogok-sogokan,” kata Ganjar memaparkan.
Oleh karena itu, kata politikus PDIP itu mengaku, dirinya dan Mahfud berkomitmen untuk mengusung tagline antikorupsi dan siap membabat habis dan membersihkan Indonesia dari KKN.
Ganjar turut menerangkan, kampanye yang dijalankannya memang sengaja dimulai dari ujung timur dan barat Indonesia untuk memastikan keseriusan duet Ganjar-Mahfud dalam pemberantasan KKN. Selain itu, sebagai tekad menyejahterakan rakyat Indonesia tanpa KKN.
