Arena

TC di Jerman, Bima Sakti Sisakan Dua Tempat untuk Pemain Diaspora di Timnas U-17

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengumumkan rencana untuk membuka dua slot pemain keturunan atau diaspora dalam Training Camp (TC) yang akan dilaksanakan di Jerman pada September mendatang.

“Kami akan memberikan kesempatan lagi pas TC di luar, makanya kami ada slot juga dua pemain untuk kami beri kesempatan pemain diaspora yang ada di luar,” kata Bima Sakti usai sesi latihan di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023).

Bima menegaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan beberapa kandidat untuk mengisi dua slot kosong ini. Pelatih yang juga merupakan mantan pemain Persiba Balikpapan ini menegaskan bahwa pemain yang dipanggil harus sesuai dengan kebutuhan tim dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

“Mereka akan kami beri kesempatan seminggu kami lihat, kalau memang bagus kami pertahankan kalau tidak kami ganti lagi pemainnya,” tegas Bima.

Bima memilih Jerman sebagai tempat TC dengan pertimbangan akomodasi dan logistik yang mudah, termasuk memantau pemain keturunan yang berada di negara-negara sekitar seperti Belanda.

Kolaborasi dengan Frank Wormuth

Frank Wormuth, Konsultan Pelatih Timnas U-17, akan turut serta dalam perburuan talenta di Eropa. “Frank akan membantu kami, yang selama ini kami hanya melihat video, tetapi ini Frank akan nanti lihat pemainnya langsung,” ungkap Bima.

Salah satu kriteria penting yang dicari adalah pemain yang memegang paspor Indonesia. “Karena kalau mengurus naturalisasi lagi butuh waktu,” tambah Bima.

TC di Jerman bukan satu-satunya agenda tim. Timnas U-17 juga akan melakukan laga uji coba melawan Korea Selatan U-17 di Jakarta pada 30 Agustus. Di Jerman, mereka akan melakoni serangkaian uji coba termasuk melawan Timnas Jerman U-17 dan tim lainnya dari Eropa, Afrika, hingga Amerika Latin sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-17.

Back to top button