Arena

PSSI Komunikasi dengan Javier Zanetti untuk Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengungkapkan bahwa saat ini PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir (Etho) telah berkomunikasi dengan salah satu legenda sepak bola Argentina, Javier Zanetti, untuk membawa Timnas Argentina ke Indonesia sebagai lawan tanding Timnas Indonesia di FIFA Match Day.

“Begini, itu tidak mudah, karena walaupun bisa mereka, tapi pemainnya sudah tersebar di mana-mana, harus mengumpulkan lagi, kalau FIFA Matchday. Tapi Pak Erick katanya sudah komunikasi dengan Zanetti,” ujar Amali di Jakarta, dikutip Rabu (5/4/2023).

Meski tidak mudah, Amali mengatakan bahwa Etho telah melakukan upaya untuk mengumpulkan kembali pemain Timnas Argentina yang tersebar di mana-mana.

Amali mengaku belum tahu apakah yang akan diundang adalah Timnas Argentina senior yang baru saja menjadi juara FIFA World Cup 2022 atau Timnas kelompok usia.

Namun, PSSI telah membidik Timnas Argentina sebagai lawan uji coba setelah melawan Timnas Palestina pada agenda resmi FIFA bulan Juni mendatang.

Etho sendiri diketahui memiliki kedekatan personal dengan Zanetti, di mana keduanya sempat bekerja sama saat Etho menjabat sebagai presiden Inter Milan pada tahun 2013.

Sebelumnya, setelah melabuhkan Timnas Palestina pada agenda resmi FIFA bulan Juni mendatang, PSSI langsung membidik Timnas Argentina sebagai lawan uji coba.

“Beliau (Ketum PSSI Erick Thohir) menyampaikan sudah akan mengundang mungkin di FIFA Match Day bulan Juni itu ada tim Palestina akan main di kita. Dan yang sedang diusahakan adalah Argentina itu mudah-mudahan,” kata Amali di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/3/2023).

Meski begitu, Amali belum dapat memastikan apakah Timnas Argentina senior yang baru saja menjadi juara FIFA World Cup 2022 menjadi bidikan PSSI, atau justru Timnas kelompok usia.

“Gatau belum tahu kan ini bisa aja yang tim U-23 atau tim berapa kan kita belum tahu. Tapi kan komitmen Pak Erick akan membawa tim-tim baik ke sini tergantung kesiapan kita,” ujar dia.

Back to top button