Market

Target Juli Jalan, Menteri Basuki Gelar Tender 26 Proyek Senilai Rp4,14 Triliun

Pemerintah terus kejar waktu secara marathon melakukan tender terhadap 26 paket proyek di lahan IKN senilai Rp4,14 triliun. Targetnya proyek tersebut sudah dapat berjalan pada bulan Juli 2023 mendatang.

Demikian diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. “Ini sekarang sedang ditender semua. Ya, mudah-mudahan Juli ini sudah terkontrak semua,” kata Basuki di Balai Teknik Sabo, Depok, Sleman Yogyakarta, seperti di kutip Rabu (21/6/2023).

Paket-paket proyek itu nantinya tak semua dikerjakan BUMN, tetapi perusahaan lokal dan nasional juga. Misalnya, proyek air minum, pemasangan pipa, pengendalian banjir, dan pembangunan embung.

“Insyaallah. Jadi semua bisa kita kerjakan. Itu kan yang kaya kantor-kantor lainnya, masjid negara, yang sedang ditender, mudah-mudahan Juli sudah kontrak dan bisa kita laksanakan,” jelas Basuki.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra sebelumnya menyebut 26 paket proyek terkait IKN Nusantara belum ditender hingga 16 Juni 2023. Paket proyek tersebut bernilai Rp4,14 triliun.

Rachman menyebut sejatinya secara total terdapat 88 paket proyek IKN senilai Rp8,46 triliun dan 29,5 persen di antaranya belum ditender sampai sekarang ini.

“Yang belum ditenderkan sebanyak 29,5 persen atau 26 paket dengan nilai Rp4,14 triliun dikarenakan belum lengkapnya kriteria dan dokumen pendukung lainnya,” kata Rachman dalam kesempatan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI, Selasa (20/6/2023).

Sementara untuk proyek yang sudah terkontrak sebanyak 22 paket atau 25 persen senilai Rp2,68 triliun. Lalu, paket yang sedang dalam proses tender sebanyak 40 paket atau 45,5 persen senilai Rp1,64 triliun.

Sebanyak 40 paket yang dalam proses tender terbagi atas 6 paket atau 15 persen sudah penetapan dan 34 paket atau 85 persen belum penetapan.

“Kami terus melakukan percepatan-percepatan penetapan paket sejauh tidak melanggar aturan yang berlaku,” kata Rachman.

Kementerian PUPR menggelontorkan anggaran hingga Rp62,27 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga 2024 dari APBN.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut pihaknya sudah menggelontorkan Rp36,72 triliun dari anggaran itu sejak 2020 hingga 2023.

“Jadi hitungan kami untuk IKN 2020 sampai 2024 di sekitar Rp62,27 triliun sebanyak 76 paket pekerjaan,” ucapnya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (7/6/2023) lalu.

Back to top button