Market

Takut Jadi Rebutan, Menteri Suharo Enggan Sebut Besaran Insentif bagi ASN yang Dipindah ke IKN


Pemerintah mengakui belum melakukan sosialisasi secara resmi besaran insentif bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN yang akan pindah ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.  

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa memastikan pemerintah tetap akan memberikan insentif bagi ASN yang akan pindah ke IKN, bahkan sudah dianggarkan.  

Namun Suharso enggan menyebutkan besaran insentif ASN yang pindah ke IKN tersebut. Sebab, jika besaran insentif itu diumumkan sejak awal, semua ASN bakal berbondong-bondong ingin pindah ke IKN.

“(Kalau diberitahukan), nanti semua mau pindah,” ujar Suharso usai bertemu dengan Menpan RB, Abdullah Azwar Anas di Kantor Kemenpan RB Jakarta, Kamis (4/1/2024).  

Suharso menyebutkan ASN yang dipindah ke IKN pada kloter pertama adalah pegawai yang dipilih karena adanya kebutuhan dari pemerintah. Jadi, bukan karena minat pribadi. Oleh sebab itu, pemerintah tidak langsung menginformasikan besaran insentif tersebut.

“Mereka yang kloter pertama itu dipilih. Kenapa mereka dipilih? Karena diperlukan. Kan enggak bisa langsung generasi pertama yang diperlukan, insentif sudah diberitahukan kepada mereka,” ucap Suharso.

Dalam kesempatan itu, Suharso memastikan insentif untuk ASN yang akan pindah ke IKN telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Mengenai detail anggarannya, Suharso meminta agar ditanyakan hal itu kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Suharso menegaskan pemindahan ASN ke IKN tetap akan dilakukan meski terjadi pergantian pemerintahan. “Pasti pindah,” tuturnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas sudah mengungkapkan pemerintah akan memindahkan 3.246 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap pertama. Secara bertahap pemindahan tersebut akan dimulai pada bulan Juli hingga November 2024.

“ASN yang pindah pertama nanti dari 37 kementerian/lembaga. Rencananya sudah disiapkan 1.740 hunian untuk mereka,” katanya, Sabtu (16/12/2023) lalu seperti mengutip dari laman resmi menpan.go.id.

Back to top button